Pemkot Solo Tetapkan KLB Corona, Alissa Wahid: Cara Pandang yang Bagus

Minggu, 15 Maret 2020 | 10:51 WIB
Pemkot Solo Tetapkan KLB Corona, Alissa Wahid: Cara Pandang yang Bagus
Alissa Wahid. [Suara.com/Somad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alissa Wahid beri tanggapan atas keputusan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo terkait penanganan corona. Tanggapan itu ia kemukakan melalui akun Twitter resminya pada Sabtu (14/3/2020).

Alissa Wahid mencantumkan tautan berita dan mengutip pernyataan Wali Kota Solo, "Kalau salah, mending saya disalahkan orang waras (sehat) daripada disalahkan orang sakit."

Alissa memuji pemikiran tersebut sebagai cara pandang yang sangat bagus. "Cara pandang yang bagus banget," pujinya.

Cuitan tersebut mengundang respon positif dari warganet, seperti:

Baca Juga: Kepala PPATK Kiagus Badarudin Meninggal di RSUP Persahabatan

"Solo kuat, solo ora sepele!" tulis akun @nicohermawan69.

"Mba Alissa semoga enggak sampai lockdown yah..semoga cepat berlalu," komentar warganet yang lain.

Sebelumnya Pemerintah Kota Solo memberlakukan semi isolasi (lockdown) dan menetapkan Solo sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Solo KLB Corona dilakukan Pemkot Solo untuk menekan angka penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Langkah tersebut terkait dengan adanya pasien meninggal akibat corona yang dirawat di RS Moewardi.

13 Poin Pencegahan Corona Kota Solo

Baca Juga: Jefri Nichol Akui Dirinya Terpesona dengan Sosok Aurora Ribero

1. Car Free Day atau CFD pada Minggu pagi ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

2. Murid-murid sekolah mulai TK sampai SMA baik negeri maupun swasta belajar di rumah.

3. Pentas wayang orang (WO) Sriwedari dan kethoprak diliburkan.

4. Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup.

5. Destinasi dan transportasi pariwisata tak beroperasi.

6. Upacara dan apel bersama di balai kota ditiadakan.

7. Event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda.

8. Kegiatan kunjungan kerja (kunker) dan penerimaan kunker dibatalkan.

9. Lomba kelurahan ditunda sampai dua pekan ke depan.

10. Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD ditunda selama dua pekan.

11. Mall dan pasar harus menyediakan tempat cuci tangan plus sabun.

12. Kelelawar, kalong, dan codot di Pasar Depok dimusnahkan.

13. Untuk sementara hindari salaman dan cium pipi kanan dan kiri (cipika-cipiki).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI