Meninggal di RSUP Persahabatan, Kepala PPATK Sempat Demam dan Sesak Napas

Sabtu, 14 Maret 2020 | 18:11 WIB
Meninggal di RSUP Persahabatan, Kepala PPATK Sempat Demam dan Sesak Napas
Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Ray mengatakan Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mulai dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, sejak Jumat (6/3/2020). Namun, almarhum menghembuskan napas terakhir di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur pada Sabtu (14/3/2020).

Dian mengatakan Kiagus dipindahkan dari RS Medistra ke RSUP Persahabatan pada Kamis (12/3/2020).

"Beliau masuk rumah sakit Jumat minggu lalu, karena keluhan demam. Beberapa hari dirawat di Medistra, dan nampaknya pada Kamis lalu di pindahkan ke RS persahabatan, kebetulan beliau mengalami sesak nafas," ungkap Dian di rumah duka, Jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).

Ia mengatakan Kiagus juga sempat menjalani pemeriksaan seperti pasien yang terindikasi kena virus corona atau Covid-19. Namun dari dua kali hasil tes dinyatakan Kiagus dinyatalan negatif.

Baca Juga: Maia Estianty Geram ke Orang Indonesia yang Meremehkan Virus Corona

"Tapi perlu disampaikan meskipun dirawat di ruang isolasi di RS persahabatan, dua kali tes menyebutkan bahwa almarhum dinyatatan negatif Corona," ujar Dian.

Suasana Rumah duka Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Rahmat Badaruddin, mulai dipadati para pelayat, Sabtu (14/3/2020). (Suara.com/Welly Hidayat)
Suasana Rumah duka Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Rahmat Badaruddin, mulai dipadati para pelayat, Sabtu (14/3/2020). (Suara.com/Welly Hidayat)

"Beliau mengalami sesak napas disertai komplikasi penyakit beliau jadi itu saja," Dian menambahkan.

Selain itu dian menyebut penyakit komplikasi yang telah diderita oleh almarhum juga memiliki riwayat penyakit diabetes, jantung, dan ginjal.

"Terakhir ada perkembangan ginjal yang 30 persen. Tapi itu memang membikin penyakit beliau semakin berat saat terakhir," ungkap Dian

Rencanannya, Kiagus akan di makamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Peneliti: Gejala Virus Corona Membutuhkan Waktu 5 Hari untuk Muncul

Untuk diketahui, Kiagus meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020) pagi. Pemerintah memastikan Kiagus negatif terjangkit virus Corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Wabah Virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto ketika ditanyakan oleh awak media. Kiagus disebut telah menjalani pemeriksaan dan hasil yang muncul ialah negatif.

"Jam dua negatif Covid19," kata Achmad di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI