Suara.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhid milik penceramah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menghentikan kegiatan belajar mengajar di ponpesnya. Pasalnya, Indonesia saat ini sedang diteror dengan merebaknya virus corona baru Covid-19.
Keputusan mengehntikan aktivitas belajar di ponpes tersebut disampaikan oleh Aa Gym melalui akun Twitter miliknya @aagym. Ia menegaskan penutupan ponpes dilakukan sebagai upaya memaksimalkan ikhtiar dan mencegah penyebaran virus corona.
"Daarut Tauhid memutuskan menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di pesantren dan mengembalikan para santri untuk belajar di rumah selama 14 hari," kata Aa Gym seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/3/2020).
Tak hanya meliburkan kegiatan belajar di pesantren, Aa Gym juga menghentikan semua kegiatan yang bersifat pengumpulan masa, seperti tabligh akbar, kajian rutin hingga kunjungan wisata rohani. Penghentian kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Antisipasi Corona, Prosesi Wisuda Universitas Brawijaya Terancam Ditunda
Selain itu, ponpes Aa Gym juga menghentikan segala bentuk kegiatan ke luar daerah. Para pengurus ponpes akan fokus melakukan pembersihan seluruh fasilitas ponpes.
"Lebih fokus untuk mengadakan pembersihan untuk mengehentikan sekecil apapun potensi penyebaran virus ini," ungkapnya.
Berdasarkan informasi data real time Worldometers, Sabtu (14/3/2020) hingga pukul 03.25 GMT, total kasus positif Virus Corona Covid-19 di dunia mencapai 145.637 kasus. Sedangkan sebanyak 70.931 orang dinyatakan sembuh dan 5.416 orang meninggal dunia karena Corona Covid-19.
Sementara itu di dalam negeri, Indonesia sudah menyatakan diri berperang dengan Corona Covid-19, mengingat angka terinfeksi terus bertambah sehingga warganet, Sabtu (14/3/2020), menggaungkan tagar #LockDownIndonesia yang trending topic di Twitter.
Bagaimana tidak khawatir, dari 34 kasus positif, dalam sehari kasus bertambah 35 kasus, sehingga total kasus positif mencapai 69 kasus.
Baca Juga: Anies: Kemendikbud Beri Wewenang Kepala Daerah Tentukan Jadwal UN
Bahkan di dalamnya terdapat 2 orang bayi yang juga ikut positif karena tertular dari kedua orang tuanya. Kabar baiknya ada 5 orang yang sudah dipulangkan dan dinyatakan sembuh dari Covid-19.