Potensi Tertular Corona, Anies: Anak Sekolah Jangan Keluyuran

Sabtu, 14 Maret 2020 | 14:20 WIB
Potensi Tertular Corona, Anies: Anak Sekolah Jangan Keluyuran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat peresmian pencanangan Groundbreaking Halte Transjakarta Centrale Stitching Wederoupbouw (CSW) di stasiun MRT Asean, Jakarta Selatan, Rabu (22/01). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus Corona COVID-19 terus mewabah di Jakarta. Bahkan, virus itu telah menyebar ke seluruh kecamatan di Ibu Kota. 

Terkait hal itu, belum ada kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk meliburkan sekolah-sekolah di wilayahnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan tetap atau tidaknya pelaksanaan ujian nasional (UN/UNBK) selama masa wabah COVID-19.

Bagi siswa yang tidak ikut UN pada 30 Maret-2 April 2020 (tingkat SMA dan sederajat), Anies meminta mereka untuk tetap berada di rumah.

Baca Juga: Apresiasi Anies soal Corona, Sudjiwo Tedjo ke Yunarto: Hati-hati Dikeroyok

"Selama siswa kelas XII ujian, siswa Kelas X dan XI diminta tidak bepergian dan tetap berada di rumah. Yang penting, mereka yang tidak ikut UN untuk tinggal di rumah. Jangan keluyuran, karena ada potensi tertular," ujarnya seperti lansir dari Ayo Jakarta--jaringan Suara.com, Sabtu (14/3/2020).

Virus Corona Menyebar Semua Kecamatan

Sebelumnya, Anies menyatakan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jakarta semakin meluas. Bahkan ia menyebut semua Kecamatan di Jakarta sudah terkena sebaran virus corona.

Anies menjelaskan, dalam beberapa hari lalu, wilayah yang paling banyak terpapar corona baru Jakarta Selatan. Namun, kondisinya sekarang disebut Anies sudah berbeda.

"Kasus-kasus yang sekarang diperiksa, COVID-19. Sebaran cukup luas, beberapa hari yang lalu di wilayah selatan, hari ini sudah menyebar di semua tempat," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Anies Kirim Surat ke Menkes Minta Diizinkan Tes Virus Corona

"Bahwa kami semua kecamatan (di Jakarta) ada kasus (Corona) sekarang," tambahnya.

Sebaran ini terdiri dari pasien positif, Orang dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien dalam Pengawasan (PDP). Ketiga golongan ini sudah tersebar di seluruh kawasan Jakarta.

Karena itu ia menyatakan pihaknya akan melindungi warga DKI. Anies menyebut yang perlu dilakukan dalam kondisi ini adalah transparansi, akses untuk menguji pasien dan bergerak cepat.

"Kami memiliki kewajiban untuk melindungi semua. Karena itu penting sekali bagi kami untuk bergerak cepat dan lebih cepat," jelasnya.

Dalam waktu dekat, Anies mengatakan akan mengambil tindakan bernama social licensing majeure untuk mencegah penularan. Salah satu tindakan yang pertama dilakukan adalah dengan membeberkan lokasi penularan agar masyarakat bisa waspada.

"Ini makan efektif bila kami mengetahui di mana saja orang orang yang confirm positif Covid-19," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI