Suara.com - Virus Corona COVID-19 terus mewabah di Jakarta. Bahkan, virus itu telah menyebar ke seluruh kecamatan di Ibu Kota.
Terkait hal itu, belum ada kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk meliburkan sekolah-sekolah di wilayahnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan tetap atau tidaknya pelaksanaan ujian nasional (UN/UNBK) selama masa wabah COVID-19.
Bagi siswa yang tidak ikut UN pada 30 Maret-2 April 2020 (tingkat SMA dan sederajat), Anies meminta mereka untuk tetap berada di rumah.
Baca Juga: Apresiasi Anies soal Corona, Sudjiwo Tedjo ke Yunarto: Hati-hati Dikeroyok
"Selama siswa kelas XII ujian, siswa Kelas X dan XI diminta tidak bepergian dan tetap berada di rumah. Yang penting, mereka yang tidak ikut UN untuk tinggal di rumah. Jangan keluyuran, karena ada potensi tertular," ujarnya seperti lansir dari Ayo Jakarta--jaringan Suara.com, Sabtu (14/3/2020).
Virus Corona Menyebar Semua Kecamatan
Sebelumnya, Anies menyatakan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jakarta semakin meluas. Bahkan ia menyebut semua Kecamatan di Jakarta sudah terkena sebaran virus corona.
Anies menjelaskan, dalam beberapa hari lalu, wilayah yang paling banyak terpapar corona baru Jakarta Selatan. Namun, kondisinya sekarang disebut Anies sudah berbeda.
"Kasus-kasus yang sekarang diperiksa, COVID-19. Sebaran cukup luas, beberapa hari yang lalu di wilayah selatan, hari ini sudah menyebar di semua tempat," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Anies Kirim Surat ke Menkes Minta Diizinkan Tes Virus Corona
"Bahwa kami semua kecamatan (di Jakarta) ada kasus (Corona) sekarang," tambahnya.