Suara.com - Dunia sedang berada dalam tekanan menghadapi pandemi corona. Jumlah kasus meningkat secara signifikan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Menariknya, penurunan kasus corona justru terjadi di negara asal berjangkitnya virus tersebut. China telah berhasi menurunkan jumlah kasus corona hingga satu digit angka sejak sepekan terakhir.
Bagaimana mereka mampu melakukannya, sementara dua per tiga kasus corona terjadi di provinsi Hubei, China?
Menyadur dari Science Magazine, laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa ranjang-ranjang tidur di rumah sakit yang pada minggu lalu dipenuhi pasien COVID-19 mulai kosong.
Baca Juga: Haris Azhar ke Jokowi: Intelijen Suruh Cari Harun Masiku, Corona Biar BNPB
Beberapa hasil uji coba menunjukkan hasil negatif yang lebih banyak. Serta jumlah kasus baru yang dilaporkan telah anjlok dalam beberapa minggu terakhir.
Temuan tersebut mengejutkan para ilmuwan yang ikut mempelajari epidemi COVID-19 di China dan efektivitas respons negara tersebut.
"Saya pikir tidak mungkin angka-angka itu nyata." kata ahli epidemiologi Tim Eckmanns dari Robert Koch Institute.
"Penurunan kasus COVID-19 di seluruh Tiongkok ini nyata" imbuhnya.
Ambisius, Gesit, dan Agresif
Baca Juga: Kritik Menkes Terawan Soal Corona, Gus Nadir Diserang Warganet
Para ilmuwan tersebut mengunjungi beberapa kota terdampak corona seperti Shenzhen, Guangzhou, Chengdu dan Wuhan. Mereka menemukan semangat kerjasama di seluruh kalangan untuk memerangi corona.