Kampung Halaman Presiden Jokowi Lockdown, Codot di Pasar Depok Dimusnahkan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 14 Maret 2020 | 07:59 WIB
Kampung Halaman Presiden Jokowi Lockdown, Codot di Pasar Depok Dimusnahkan
Ilustrasi kelelawar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guna mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Solo memberlakukan semi isolasi (lockdown). Hal tersebut dilakukan Pemkot Solo untuk menekan angka penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Keputusan semi isolasi untuk Kota Solo itu telah diputuskan berdasarkan hasil rapat koordinasi antisipasi penyebaran virus corona pada Jumat (13/3/2020) kemarin.

Rapat koordinasi yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung yang dipimpin Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membuahkan 13 poin pencegahan.

  1. Car Free Day atau CFD pada Minggu pagi ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
  2. Murid-murid sekolah mulai TK sampai SMA baik negeri maupun swasta belajar di rumah.
  3. Pentas wayang orang (WO) Sriwedari dan kethoprak diliburkan.
  4. Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup.
  5. Destinasi dan transportasi pariwisata tak beroperasi.
  6. Upacara dan apel bersama di balai kota ditiadakan.
  7. Event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda.
  8. Kegiatan kunjungan kerja (kunker) dan penerimaan kunker dibatalkan.
  9. Lomba kelurahan ditunda sampai dua pekan ke depan.
  10. Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD ditunda selama dua pekan.
  11. Mall dan pasar harus menyediakan tempat cuci tangan plus sabun.
  12. Kelelawar, kalong, dan codot di Pasar Depok dimusnahkan.
  13. Untuk sementara hindari salaman dan cium pipi kanan dan kiri (cipika-cipiki).

Sebagaimana diinformasikan, Pemkot Solo langsung menindaklanjuti kasus meninggalnya pasien positif corona yang tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Moewardi Solo, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Wabah Corona Terus Naik, Wapres Ma'ruf Sebut Indonesia Belum Perlu Lockdown

Pemkot telah mengumpulkan warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif corona untuk diberi sosialisasi pencegahan corona.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo juga mewajibkan sebanyak 62 warga menjalani karantina secara mandiri karena sempat melakukan kontak dengan pasien corona.

Seperti diketahui, Solo merupakan kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarga besarnya.

Berita ini sebelumnya dimuat Solopos.com jaringan Suara.com dengan judul "Solo Tanggap Corona: Pemkot Berlakukan Semi Isolasi, Ini Daftar Agenda Yang Ditunda"

Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, Indonesia Berpotensi Lockdown dan 4 Berita Lainnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI