Pada hari Kamis (12/3/2020), Hua Chunying yang mengepalai Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri China menyatakan,"benar-benar salah dan tidak pantas untuk menyebut corona berasal dari China."
Duta Besar China untuk Afrika Selatan, Lin Songtian, juga bercuit di twitter pada 8 Maret, "meskipun epidemi pertama tercatat di Tiongkok, itu tidak berarti virus itu berasal dari China," tulisnya.
Berbeda dengan yang lain, rekan satu kantor Zhao, Geng malah menyatakan bahwa dalam menghadapi corona sikap saling tuduh bukan hal yang tepat.
"Kami tidak berharap melihat ada yang membuat masalah untuk menstigmatisasi negara lain," tulisnya di akun twitter.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mall Kota Kasablanka Diisolasi karena Ada Staf Positif Corona?
"Dengan Covid-19 yang berkembang menjadi pandemi, dunia harus bersatu untuk melawannya, bukannya meratakan tuduhan dan serangan terhadap satu sama lain, yang sama sekali tidak konstruktif," tambahnya.
Melansir dari CNN, Twitter beserta Instagram dan Facebook memang dilarang di China. Beberapa pejabat China muncul di kanal itu untuk meredam kritikan yang dituju pada negara tersebut.