Suara.com - Virus corona semakin menjadi-jadi, apalagi telah dinyatakan pendemi oleh WHO. Pada masa-masa ini, rasanya akan sangat sulit untuk melakukan aktivitas seperti biasanya, segala sesuatu harus dilakukan dengan lebih hati-hati.
Melihat keadaan tersebut, netizen dari berbagai negara bergurau dan mereka mulai membuat playlist corona di Spotify. Secara jenaka, mereka bahkan menamai playlist tersebut dengan "Pesta Karantina Covid-19."
Setidaknya ada sekitar 82 lagu di daftar putar dalam playlist itu yang sudah diikuti oleh 64.000 akun. Uniknya beberapa lagu disesuaikan dengan virus corona yang mewabah di banyak negara.
Mereka memasukkan lagu Toxic milik Britney Spears, Don't Stand So Close to Me dari The Police, We Might Be Dead by Tomorrow dari Soko, Cover Your Mouth dan banyak lagi.
Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, Indonesia Berpotensi Lockdown dan 4 Berita Lainnya
Pencarian cepat di Spotify juga menunjukkan bahwa ada album Covid-19 dan artisnya adalah Coronavirus.
Sebenarnya ada sembilan lagu di album itu dan judul-judul lagunya terkiat dengan virus. Beberapa lagu berjudul Berdoa untuk Wuhan, SARS, Ebola, Wuhan, Flu Babi, dan Flu Burung.
Selain untuk bergurau, playlist ini dibuat untuk menghibur warga yang panik karena Covid-19.
Konten Porno
Sebelum playlist Spotify, konten pornografi bertema virus corona juga muncul di sejumlah situs dewasa. Fenomena ini kekinian viral di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19 yang mengancam warga dunia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mall Kota Kasablanka Diisolasi karena Ada Staf Positif Corona?
Tercatat ratusan konten porno telah diunggah ke situs dewasa populer. Seperti video berjudul "Bodycam Footage (Agen CDC) Investigates Deserted Wuhan" yang muncul di situs YouTube.