Suara.com - Seorang operator kereta bawah tanah di London dilaporkan positif terinfeksi virus corona baru Covid-19. Ia tertular virus corona sepulang liburan dari Vietnam.
Dialihbahasakan dari Independent, Jumat (13/3/2020), dari pesan internal kepada pegawai mengatakan operator itu telah dinyatakan positif terinfeksi corona. Pria yang bekerja di jalur Jubilee itu telah mengisolasi dirinya selama sepekan sepulang liburan dari Vietnam.
"Operator kereta baru-baru ini kembali dari perjalanan luar negri, diduga ia kontak dengan penyakit itu disana," tulis memo itu.
"Area tempat masinis bekerja sedang dibersihkan, termasuk depo dan kereta. Ini sesuai dengan arahan dari Kesehatan Masyarakat Inggris yang telah bekerja sama dengan kami," lanjut memo itu.
Baca Juga: Peta Lokasi Pasien Virus Corona di Jakarta, Jaksel Paling Banyak
Temuan tersebut membuat publik mulai resah. Berdasarkan laporan TfL, ada penurunan kecil jumlah penumpang yang menggunakan kereta bawah tanah London ditengah meningkatnya kekhawatiran akan pandemik virus corona.
Penyelenggara Aslef di bawah tanah London Finn Brennan mengaku khawatir akan semakin banyak warga yang terinfeksi virus.
"Banyak orang khawatir dengan anggota keluarganya yang berisiko tinggi karena usia atau kondisi kesehatannya," katanya.
Sementara itu, juru bicara badan transportasi mengklaim aktivitas publik pada moda transportasi umum bawah tanah di London masih berjalan seperti biasa. Sesuai saran dari Kesehatan Masyarakat Inggris yang menyatakan tidak ada kekhawatiran khusus mengenai transportasi umum di tengah pandemik corona.
Mereka mengklaim pengurangan pengguna transportasi umum disebabkan oleh para pekerja yang tidak berangkat ke kantor sebagai kebijakan pencegahan penyebaran virus corona dari perusahaan.
Baca Juga: Waketum Gerindra Pede Prabowo Punya Kans Besar Menang di Pilpres 2024