Sementara itu, penyedia jasa lain, Adrian Ballinger dari Alpenglow Expeditions, mengatakan ia memahami keputusan tersebut.
"Penutupan itu bukan keputusan yang kami inginkan, tetapi itu langkah yang bertanggung jawab," kata Ballinger dalam pernyataan tertulis.
"Wabah COVID-19 di kamp pendakian tentu akan berbahaya dan dampaknya akan sangat buruk," tambah dia. (Antara/Reuters)
Baca Juga: Pasutri Hadikin dan Pao, Edukasi Alzhaimer Sambil Jejaki Everest