Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dua dari 34 pasien positif Corona COVID-19 di Indonesia telah meninggal dunia.
Menurutnya, dua pasien dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/3/2020).
"Per 12 Maret 2020, ada 34 kasus positif di Indonesia, dua di antaranya meninggal dunia," ujar Jokowi usai meninjau Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020).
Namun, Jokowi tak merinci identitas dan asal dari kedua pasien yang sudah meninggal tersebut. Dia hanya menyampaikan, jika 117 negara saat ini sudah terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Imam Istiqlal Sebut Penularan Corona di Tablig Akbar Malaysia dari Karpet
Jokowi pun tak menampik ada peningkatan jumlah korban dari ratusan negara yang sudah dimasuki virus tersebut. Terlebih, kata dia status virus corona yang menjadi pandemi global itu sudah dinyatakan oleh WHO.
"Satu minggu lalu ada 88 negara yang terkena pandemi corona. Pada hari ini, ada 117 negara yang sudah terkena pandemi. Dalam satu minggu jumlahnya melompat tajam. Artinya, virus ini tidak mengenal batas negara," katanya.
Untuk diketahui, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 (Corona) Achmad Yurianto mengumumkan satu orang pasien corona dengan nomor 25 meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Pasien tersebut merupakan perempuan dari Warga Negara Asing berusia 53 tahun. Namun, pemerintah menyatakan jika penyebab utama meninggalnya pasien itu bukan dari virus corona, melainkan dari berbagai penyakit lama yang diderita pasien tersebut.
Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Tinjau Penyemprotan Disinfektan Cegah Corona di Istiqlal