Pemprov DKI: Sedikitnya 15 Pasien Positif Corona Dirawat di Jakarta

Jum'at, 13 Maret 2020 | 13:44 WIB
Pemprov DKI: Sedikitnya 15 Pasien Positif Corona Dirawat di Jakarta
Pasien corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta mulai terungkap. Setidaknya ibu kota merawat 15 orang positf corona dari seluruh pasien di Indonesia.

Namun jumlah tersebut bukanlah data terkini dan totalnya bisa saja sudah bertambah. Pasalnya, info tersebut terungkap dalam video rapat pembahasan penanganan Covid-19 di Balai Kota pada 10 Maret 2020 lalu.

Dalam rapat yang diunggah akun youtube resmi Pemprov DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Widyastuti membeberkan terkait kasus corona. Pada tanggal 10, pasien positif Covid-19 masih berjumlah 19 orang.

Sementara di Indonesia total orang positif terjangkit sampai 13 Maret sudah berjumlah 34 orang. Beberapa sembuh dan ada juga satu pasien yang meninggal.

Baca Juga: Peduli Sampah Plastik, DKI Jakarta dan Kedubes Kanada Buat Program Bersama

"Ini data kita, yang saya sampaikan adalah pertama confirm, yang sudah diumumkan 19 (positif Corona)," ujar Widyastuti dalam video itu yang dikutip Suara.com, Jumat (13/3/2020).

Setidaknya ibu kota merawat 15 orang positf corona dari seluruh pasien di Indonesia. (screenshot/istimewa)
Setidaknya ibu kota merawat 15 orang positf corona dari seluruh pasien di Indonesia. (screenshot/istimewa)

Widyastuti menjelaskan, 15 orang yang positif itu tertular sejak pengumuman pasien pertama berinisial NT warga Depok, Jawa Barat. Pasien 01 itu sendiri diduga terjangkit virus karena berinteraksi dengan WNA positif corona saat menghadiri acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Dari kasus 15 yang terinfokan yang kita anggap sebagai Jakarta, memang sebagian besar berhubunga dengan kasus NT tadi," jelasnya.

Meski demikian, ia tak menyebutkan di mana saja 15 pasien itu kini dirawat. Namun Pemprov DKI sudah memiliki delapan Rumah Sakit Rujukan, lima diantranya masih dalam proses permintaan namun sudah menjadi lokasi perawatan pasien suspect corona.

"Untuk RSUD Pasar Minggu alhamdulillah meski jumlah bed belum banyak tapi sudah berjalan (merawat suspect corona)," pungkasnya.

Baca Juga: Kritik Pemprov DKI Jakarta, Tina Toon: Ini Sudah Banjir Kelima!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI