Suara.com - Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat belum menerapkan pemeriksaan suhu tubuh kepada jemaah saat salat Jumat, (13/3/2020) siang ini. Padahal rombongan presiden baru saja membersihkan masjid Istiqlal sebagai antisipasi virus corona atau COVID-19.
Pantauan Suara.com, jemaah masih beramai-ramai datang ke masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
Mereka langsung masuk begitu saja ke dalam masjid tanpa diperiksa suhu tubuh dengan alat thermal gun yang biasa digunakan untuk antisipasi penyebaran virus corona COVID-19.
Cairan alkohol pembersih tangan atau hand sanitizer juga tak terlihat disediakan oleh pengelola masjid.
Baca Juga: Begini Suasana Salat Jumat Masjid Istiqlal di Tengah Wabah Corona
Jemaah langsung masuk, mengambil wudhu di lantai dasar, naik ke masjid di lantai 2 dan langsung mengikuti salat.
Saat dikonfirmasi, Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan pihaknya belum memiliki alat thermal gun tersebut.
"Kalau pemeriksaan tubuh enggak, kami belum ada alatnya, soalnya kan kalau jemaahnya 15 ribu kan berarti alatnya harus banyak itu, " kata Abu Hurairah saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (13/3/2020).
Dia berharap pemerintah melalui instansi terkait segera menyediakan alat-alat medis tersebut agar tidak terjadi penyebaran virus corona di Masjid Istiqlal.
"Mudah-mudahan, kami sih berharap ya anggarannya ada atau instansi terkait dari Kemenag atau BNPB memberikan alatnya," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Corona, Menag Larang Jemaah Suhu 38 Derajat Salat Jumat di Masjid
Fakta ini berbanding terbalik dengan pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang mengimbau kepada pengelola masjid di seluruh Indonesia untuk mengecek suhu tubuh jamaah sebelum masuk masjid.