"Barang-barang sepeerti tanaman Honeycuckle Jepang dan ramuan Ban Lan Gen Chong Ji paling laris, sekarang cukup langka dan harganya meroket," lanjutnya.
Meski begitu, tingginya permintaan ini justru membuat para produsen dan praktisi khawatir mengalami krisis pasokan ramuan tertentu dari China.
Untuk diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakui pengobatan tradisional China seperti akupuntur dan suplemen herbal yang telah ada sejak 2.500 tahun. WHO juga memberikan izin praktik bagi para praktisi obat tradisional China.
Sementara itu, pemerintah China juga memprakarsai serangkaian program penelitian darurat, mencakup obat-obat tradisional untuk menanggulangi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Masjid Istiqlal Akan Disemprot Disinfektan