Suara.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan gerakan semprot disinfektan ke sejumlah masjid di Indonesia. Gerakan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Gerakan semprot disinfektan itu dibuka langsung oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla di Masjid Jami Al-Munawwar, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020). JK menejelaskan gerakan semprot disinfektan itu dilakukan lantaran masjid merupakan salah satu tempat keramaian.
"Intinya adalah penyebaran virus ini (Covid-19) itu paling banyak di tempat keramaian. Salah satu tempat keramaian setiap hari adalah masjid dan musala, disamping pasar, gereja, sekolahan, mall dan sebagainya," ujar Jusuf Kalla.
"Itulah tugas dari DMI untuk mendorong masyarakat menjaga kebersihan masjid itu sendiri karena tempat sujud. Jadi yang biasa pake karbol tapi kalau pake karpet pake disinfektan," JK menambahkan.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Masjid Istiqlal Akan Disemprot Disinfektan
Mantan wakil presiden RI itu menyampaikan pihaknya telah mengerahkan 10 tim di Jakarta untuk melakukan penyemprotan di 10 masjid. Kedepannya, JK menargetkan agar setiap harinya sebanyak 30 masjid dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Kita buat beberapa puluh tim. Hari ini kita 10 masjid, tiap hari minimum 20 masjid dicapai, kita akan tambahkan untuk jadi 30 masjid perhari ke depan," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengumumkan sebanyak 34 orang positif Covid-19. Tiga diantaranya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur telah dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Baca Juga: Pesan Memilukan Pria Italia: Jasad Adiknya 2 Hari Dibiarkan karena Corona