"Untuk membuatnya tetap hidup, aku mencoba memberikan resusitasi dari mulut ke mulut. Tidak ada yang peduli," katanya.
Hasil akhir menunjukkan bahwa Teresa Franzese menderita virus corona. Tes selanjutnya menunjukkan bahwa dua anggota keluarga lainnya menderita penyakit itu, meskipun bukan Luca Franzese, menurut laporan televisi Le Iene, yang mewawancarainya.
Hanya satu orang dilaporkan meninggal sejauh ini di wilayah Campania, yang berpusat di Naples, dan Franzese mengatakan pihak berwenang telah memutuskan dia meninggal karena epilepsi.
"Bagaimana mereka bisa tahu jika pemeriksaan postmortem tidak dilakukan?" kata dia dalam sebuah unggahan di halaman Facebook-nya.
Baca Juga: 5 Anggota DPRD Minahasa Tenggara Diisolasi Terkait Corona
Sumber: Antara/Reuters