Suara.com - Rob Braddick, pemilik mesin mainan di Inggris mencari keuntungan di tengah wabah virus corona (COVID-19).
Ketika orang-orang mencari tisu dan hand sanitizer untuk mencegah penularan virus. Braddick justru memasukkan barang-barang tersebut ke dalam mesin capit (claw machine) miliknya.
Dilaporkan New York Post, Rabu (11/3/2020), Rob Braddick mendapatkan ide ini setelah melihat kelangkaan persediaan tisu toilet dan hand sanitizer di toko. Ia adalah pemilik Ho!Barts arcade di Bideford, Inggris.
Masyarakat melakukan pembelian tak terduga dalam jumlah banyak untuk menyimpan barang kebutuhan pokok atau yang disebut panic buying akibat dampak virus corona.
Baca Juga: Nikita Mirzani Beri Kado Tas Rp 100 Juta ke Fitri Salhuteru
Kemudian, Rob Braddick menukar mainan yang mengisi mesin cakar dengan tisu toilet, pembersih tangan dan sabun yang dicari oleh banyak orang.
"Kami memiliki mesin besar yang dulunya berisi boneka Spider-Man, tetapi sekarang ada sabun Curex (merek pembersih tangan) besar di sana," kata Braddick kepada kantor berita South West News Service (SWNS).
Braddick mengaku pihaknya telah menguji tingkat kesulitan permainan itu. Ia mengaku selama ini belum ada orang yang berhasil mendapatkan tisu ataupun hand sanitizer dari mesinnya.
"Kami mengujinya, mungkin untuk memenangkan mereka agak sulit. Ada orang-orang yang datang untuk mencoba, tetapi saya rasa belum ada yang menang," kata Braddick.
Ia menambahkan, "Sejauh ini sudah agak sepi tapi saya pikir orang akan mulai datang untuk melihatnya."
Baca Juga: Industri Teriak Bahan Baku, Menperin Agus Gumiwang Buka Suara
"Masih ada beberapa gulungan toilet di rak-rak di sekitar sini, jadi saya kira orang belum putus asa," ucap Braddick.