Misteri Pasien Virus Corona Nomor 27, Siapa Dia?

Jum'at, 13 Maret 2020 | 06:20 WIB
Misteri Pasien Virus Corona Nomor 27, Siapa Dia?
Orang-orang dengan mengenakan masker berjalan melewati Flinders Street Station, setelah kasus virus corona dipastikan muncul, di Melbourne, Victoria, Australia (29/1/2020). (ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/tm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau di lockdown, malah kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi tentunya ini akan menjadi keputusan bersama yang akan segera dikoordinasikan di tingkat kementerian," ucap dia.

Tak hanya itu, Yurianto menuturkan ditetapkannnya virus corona sebagai pendemi global, karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja di dunia ini.

Kemudian juga virus corona terjadi di lebih dari 114 negara dan menimbulkan kematian yang cukup banyak.

"Ini ditandai penyakit baru yang belum tahu betul karakternya. kedua terjadi di banyak negara dalam waktu bersamaan dan ada jejak epidemiologinya. tidak mungkin tanpa sebab dan kaitan dengan negara lain. sudah lebih dari 114 negara dan menimbulkan kematian yang cukup banyak," ucap dia

Baca Juga: Usai Bersua Donald Trump, Pembantu Presiden Brasil Positif Virus Corona

Karena itu, kata Yurianto, seluruh negara harus melaporkan jumlah kasus virus corona di setiap negara. 

Artinya, setiap negara wajib mengantisipasi dan memberikan respon terkait virus corona.

"Oleh karena itu semua negara harus laporkan jumlah kasus, apakah ini suatu pandemi atau bukan. Ternyata ini suatu pandemi. artinya tidak ada satu negara pun yang tidak mengantisipasinya. semua harus memberikan antisipasi, memberi respon," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI