Suara.com - Beredar pesan berantai di media sosial yang menyatakan 3 kawasan di DKI Jakarta memiliki risiko potensi penularan virus corona atau Covid-19. Tiga di antaranya, Setia Budi, Mampang Prapatan, dan Pancoran berada di Jakarta Selatan.
Informasi ini lantas dibantah oleh Ketua Tim Sigap Virus Corona, Catur Laswanto. Menurutnya pesan berantai merupakan berita bohong atau hoaks yang tidak berasal dari pihaknya.
Meski menyebut infomasi itu hoaks, namun Catur tak bisa memberikan keterangan pembenarannya. Bahkan, saat ditanya lagi oleh awak media soal hoaks ini, Catur malah melempar jawabannya ke pihak lain.
"Tanya Bu Tika (Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Informatika DKI Atika Nur Rahmania), makanya tanya Bu Tika yg berkaitan dengan itu," kata Catur di Balai Kota, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan: Pandemi Virus Corona Covid-19 di Hari Ginjal Sedunia
Karena itu Suara.com mencoba menghubungi Atika. Namun ketika hendak dikonfirmasi, Atika tak kunjung mengangkat panggilan.
Dalam wawancara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan telah membenarkan Kereta Rel Listrik (KRL) rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko tinggi menjadi tempat penularan corona. Pasalnya, sejumlah pasien positif tinggal di kawasan Jakarta Selatan hingga Depok.
"Di titik-titik contohnya di Depok, kemudian di Jakarta Selatan, ini menunjukan penyebarannya di kawasan itu," tuturnya.
Demikian juga dengan Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti. Meski tak membenarkan secara langsung, ia menyebut kawasan Kemang, Jaksel yang merupakan lokasi kafe amigos tempat penularan corona pertama, sebagai tempat berpotensi penyebaran virus.
"Teman-teman juga tahu persebaran ada di Depok, ada di Kemang, dan sebagainya," pungkasnya.
Baca Juga: Manolo Gabbiadini, Pemain Serie A Kedua Positif Terjangkit Virus Corona