Dua Pasien Suspect Virus Corona di RSPI Meninggal Dunia, Sempat Gagal Napas

Kamis, 12 Maret 2020 | 21:39 WIB
Dua Pasien Suspect Virus Corona di RSPI Meninggal Dunia, Sempat Gagal Napas
ILUSTRASI - Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, menjaga ketat ruang pasien yang berstatus suspect virus corona, Jumat (24/1/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pasien suspect virus corona Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof dr Sulianti Saroso, Kamis (12/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (Corona) Achmad Yurianto mengatakan, kedua pasien tersebut semuanya perempuan, masing-masing berusia 57 tahun dan 37 tahun.

"Saya laporkan dua kasus yang tadi pagi dan siang yang meninggal. Dua kasus meninggal," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Yurianto menuturkan, kedua pasien tersebut sudah masuk RSPI dengan menggunakan alat ventilator dan kondisnya sudah buruk dengan sepsis atau infeksi menyeluruh.

Baca Juga: Pasien 01 dan 02 Masih Positif Corona, RSPI: Bisa Jadi Bahan Penelitian

Namun, hasil pemeriksaan spesimen belum dinyatakan positif, kedua pasien tersebut sudah meninggal dunia.

"Karena pasien ini sudah masuk dalam keadaan pakai ventilator, sudah buruk dengan sepsis. sempat mengambil spesimen, namun belum keluar, tapi pasiennya sudah meninggal," ucap dia.

Yurianto mengatakan, kondisi kedua pasien tersebut awalnya dalam keadaan baik di rumah sakit sebelumnya.

Namun setelah dua hari, keduanya mengalami sesak nafas nafas dan kemudian dibawa ke RSPI Sulianti Saroso dalam kondisi gagal pernapasan.

"Kiriman dari rumah sakit di luar RSPI. Awalnya pasien baik-baik saja, kemudian setelah 2 hari menjadi sesak dan kemudian sesaknya makin parah dan dipindahkan ke RSPI dalam keadaan gagal napas," ucap dia.

Baca Juga: Dua Pasien Negatif Corona Belum Dipulangkan, RSPI: Tunggu Hasil Lab Kedua

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil spesimen kedua pasien suspect tersebut, untuk diketahui apakah positif corona atau negatif.

REKOMENDASI

TERKINI