Suara.com - Sejak Italia melakukan lockdown atau isolasi, situs porno, Pornhub menawarkan akses gratis untuk layanan premium bagi orang-orang yang tinggal di negara tersebut. Akses gratis ini berlaku hingga 3 April.
Disadur dari DailyMail, Kamis (12/3/2020), Pornhub mengungkapkan akan menyumbangkan hasil dari platform Modelhub setelah negara-negara di Eropa menerapkan isolasi karena wabah virus corona.
Pernyataan ini diumumkan dalam siaran pers, pada Kamis (12/3).
Pengumuman itu berbunyi, "Forza Italia, Kami mencintaimu! PornHub telah memutuskan untuk menyumbangkan persentase pendapatannya dari platform ModelHub mulai Maret untuk membantu Italia selama wabah".
Baca Juga: Asmara Abigail Ungkap Alasan Virus Corona Bisa Cepat Menyebar di Italia
"Untuk membantu Anda selama minggu-minggu ini di rumah, selama sebulan penuh Anda dapat mengakses PornHub Premium secara gratis, tanpa perlu menggunakan kartu kredit Anda," tambahnya.
Berdasarkan data Pornhub, Italia berada di peringkat ketujuh dari 20 negara teratas yang mengakses situs dewasa itu. Data tahun 2019 ini menunjukkan AS, Jepang, dan Inggris berada tiga tempat pertama.
Awal bulan ini, dilaporkan banyak situs porno mendapat keuntungan dari wabah virus corona. Mereka mengunggah film dewasa tentang orang-orang yang berhubungan seks yang pakaian hazmat.
Seperti video berjudul "Deserted Wuhan" dan "TSA Agent Detains Woman Suspected of Coronavirus".
Menurut sang aktor video itu, beberapa video mereka berisi informasi penting tentang cara mencegah penyebaran penyakit dan dibuat dengan tujuan untuk mendidik orang.
Baca Juga: Dilematis, Dokter Italia Pilih Pasien yang Bisa Diselamatkan Karena Corona
"Kami pikir kami akan menggunakan pornografi sebagai jalan untuk mendapatkan beberapa informasi yang sah dengan bantuan komik termasuk untuk membuat orang tertarik dan mengurangi peluang kami untuk dilarang," tambah Spicy.
Untuk diketahui, pemerintah Italia menutup seluruh wilayahnya dari Selasa (10/3) sampai 3 April demi menekan penyebaran jenis baru virus corona (COVID-19), demikian pengumuman dari Perdana Menteri Giuseppe Conte, Senin (9/3/2020).
Awalnya, penutupan itu hanya berlaku untuk wilayah utara, tetapi saat jumlah korban tewas COVID-19 terus meningkat, pemerintah memutuskan menutup keseluruhan wilayah serta membatasi aktivitas warga di luar ruangan.
"Saat ini, keputusan yang tepat adalah untuk tetap berada di rumah. Masa depan kita dan masa depan Italia ada di tangan kalian. Tangan-tangan ini harus memikul tanggung jawab lebih pada hari ini dibandingkan dengan hari-hari yang lain," kata Conte.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119