Suara.com - Pemerintah mulai melakukan pencegahan penyebaran wabah virus Corona (COVID-19) di berbagai tempat fasilitas umum. Salah satunya adalah Stasiun Gambir yang tidak luput dari perhatian pemerintah.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, tiga petugas dari Kesdam Jaya tampak mengenakan pakaian pelindung diri dan memakai masker serta kacamata.
Mereka tampak sibuk untuk mempersiapkan alat disinfektan yang nantinya akan disemprotkan ke beberapa titik di dalam Stasiun Gambir.
Ketika mereka sedang menyiapkan diri, tampak hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono untuk meninjau pembersihan tersebut.
Baca Juga: 2 Perawat di Bali Diisolasi Setelah Rawat Pasien Suspect Virus Corona
Saat meninjau mereka sempat mengenakan masker karena aroma yang terhirup dari cairan disinfektan.
Mulai dari bagian timur Stasiun Gambir, para petugas Kesdam Jaya mulai menyemprotkan cairan disinfektan gerbang masuk dan lanjut ke lantai dua. Di lantai dua, petugas kembali menyemprotkan cairan disinfektan ke kursi-kursi untuk calon penumpang serta pagar-pagar pembatas.
Menteri BUMN Erick menuturkan bahwa kegiatan pembersihan Stasiun Gambir dengan menggunakan cairan disinfektan itu bukan hanya untuk publikasi semata. Melainkan menjadi tanggung jawab dari Kementerian BUMN untuk mencegah adanya wabah penyebaran COVID-19.
Ia berharap langkahnya tersebut bisa juga diterapkan sampai ke tingkat RT/RW untuk saling menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
"Percayalah kita bisa hadapin ini kalau bersama-sama. Tidak bisa BNPB saja, Pemda atau kereta api. Hal ini kita harapkan juga tanpa panik tanpa menyalahkan tapi kita sinkronisasi supaya kita jaga sama-sama," kata dia.
Baca Juga: Situs Informasi Virus Corona Pemprov DKI Jakarta Dilumpuhkan Hacker
Di tempat yang sama, Kepala BNPB Doni menambahkan, bahwa pembersihan tersebut merupakan bentuk kerjasama dengan pihak BUMN yanh memiliki kewenangan dalam pengelolaan beragam fasilitas publik.
Bukan hanya stasiun kereta api saja, namun juga pembersihan itu akan dilakukan di tempat fasilitas publik lainnya baik yang ada di Jakarta maupun di daerah.
"Kita akan prioritas kan untuk pulau Jawa, Bali lantas Sulawesi Utara dan wilayah Batam yaitu Kepulauan Riau," kata Doni.