Dalam melancarkan skenario penculikan, SR mengaku terinspirasi dari sinetron dan film televisi yang sering disaksikan olehnya. Agar aktingnya lebih meyakinkan, SR berpura-pura kesakitan.
Meski fakta penculikan rekayasa telah terungkap, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi terkait. Kepolisian juga telah bekerjasama dengan Dinas Sosial Pangkep untuk mengawasi orang tua dalam memperlakukan SR.
Sementara itu, ayah SR yang berinisial AR menyampaikan permohonan maaf atas rekayasa penculikan yang dilakukan anaknya. Sebab, kabar penculikan tersebut sempat membuat gempar warga Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Saya meminta maaf selaku orang tua, sangat menyesal khususnya untuk masyarakat Pangkep dan kepolisian yang merasa tertipu atas kejadian ini," kata AR saat membacakan permohonan maaf lewat secarik kertas.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona Covid-19, Kantor PBB Ditutup untuk Umum