Menkes Brasil: Andai WHO Tak Telat, Korban Corona Tak Bakal Sebanyak Ini

Kamis, 12 Maret 2020 | 15:40 WIB
Menkes Brasil: Andai WHO Tak Telat, Korban Corona Tak Bakal Sebanyak Ini
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Brazil Henrique Mandetta mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, karena dinilai terlambat menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.

Seperti diwartakan Bloomberg, penetapan virus corona sebagai pandemi oleh WHO pada Kamis (12/3/2020) dinilai Mandetta sebagai langkah yang terlalu lamban.

"Sekarang, walaupun sudah terlambat, WHO setuju dengan prediksi Brazil bahwa kita memang sedang menghadapi pandemi." kata Mandetta.

Mandetta menyebutkan, dunia tidak akan mengalami kasus corona sebanyak ini seandainya WHO membuat pengumuman lebih dini.

Baca Juga: Muncul Usulan PAN Reformasi, Kubu Zulhas Minta Kader Tak Provokasi Amien

Hingga saat ini Brazil telah mengonfirmasi 52 kasus virus corona dengan kematian nol persen di negaranya.

Kebanyakan dari pasien merupakan warga Sao Paulo, wilayah dengan kemampuan finansial menengah keatas di Brazil.

Menghadapi pandemi ini, Mandetta menjelaskan bahwa pemerintah Brazil belum memberlakukan pembatasan di pintu-pintu masuk negara.

Pada Rabu (11/3/2020), Majelis Rendah Kongres Brazil mengeluarkan dekrit untuk membatasi pengunjung di gedung mereka serta membatasi jadwal audiensi publik.

Dalam presentasinya, Mandetta juga menyarankan masyarakat agar mengatur jarak dengan lawan bicara dan rajin mencuci tangan.

Baca Juga: Jennifer Dunn Blak-blakan soal Alasan Berhijab

Selain itu, dia juga memberi himbauan kepada para politisi untuk berhenti memberi pelukan. Politisi juga harus menggunakan cairan pencuci tangan jika ingin bersalaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI