Sudah Membaik, Satu PDP Corona di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Sore Ini

Kamis, 12 Maret 2020 | 15:10 WIB
Sudah Membaik, Satu PDP Corona di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Sore Ini
Pasien corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu pasien dengan status dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, akan dipulangkan. Rencananya, pasien tersebut akan dipulangkan pada, Kamis (12/3/2020) sore ini.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril menyampaikan pasien tersebut dipulangkan lantaran secara umum kondisi klinis telah membaik.

"Satu PDP akan dipulangkan hari ini," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).

Syahril menjelaskan, setelah satu PDP sore ini dipulangkan maka jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso yakni berjumlah sembilan orang.

Baca Juga: Jangan Takut Corona, Pengusaha Jamin Pasokan Makanan Aman Hingga Lebaran

Delapan diantaranya berstatus positif Covid-19 dan satu masih berstatus PDP lantaran hasil uji laboratorium swab tenggorokan belum keluar.

"Jadi saat ini ada sembilan pasien yang sedang dirawat di RSPI. Yang sudah diumumkan delapan yang positif yang satu belom diumumkan," katanya

Sebelumnya, satu pasien yang dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia pada Kamis (12/3/2020) pagi tadi. Pasien tersebut meninggal dunia setelah dirujuk dari salah satu rumah sakit pemerintah ke RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (11/3) kemarin malam.

Syahril menyampaikan pasien dengan jenis kelamin perempuan berusia 37 tahun itu meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB tadi pagi. Menurut Syahril, sata dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso kemarin malam kondisi pasien tersebut telah menderita pneumonia akut atau Acute respiratory distress syndrome (ARDS).

"Pagi tadi jam 8 itu ada yang meninggal satu, dikirim (dari rumah sakit pemerintah ke RSPI Sulianti Saroso) dalam keadaan sakit berat," ungkap Syahril.

Baca Juga: Skenario Terburuk Menurut Anies: 6000 Kasus Corona Terjadi di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI