Beli Durian untuk Iriana Ternyata Tak Enak, Jokowi Minta Ini ke Moeldoko

Kamis, 12 Maret 2020 | 14:32 WIB
Beli Durian untuk Iriana Ternyata Tak Enak, Jokowi Minta Ini ke Moeldoko
Jokowi dan Iriana di Taman Kota Senja Kaimana (instagram.com/kemensetneg.ri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi menceritakan pengalamanannya membeli buah durian yang tak enak. Durian tersebut sengaja ia belikan untuk sang istri, Iriana Jokowi.

Durian yang ia beli bukanlah durian berharga murah, melainkan mahal.

"Saya pernah beli durian mahal, harganya mahal, barang saya lihat bagus, saya pakai untuk hadiah ulang tahun Ibu Iriana," ujar Jokowi saat sambutan Peresmian Pembukaan The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Namun ia tak menyangka, durian yang ia belikan untuk Iriana tidak enak, meski harganya mahal.

Baca Juga: Sadar Omnibus Law Banyak Penolakan, Jokowi Kekeh Pembahasan Dilanjutkan

"Saya beli satu saja. Sampai di rumah dibuka, enggak enak," tutur dia.

Karena itu Jokowi mengatakan tidak semua durian di Indonesia enak. Namun, kata Jokowi, ada juga durian yang enak.

"Durian dari kita itu ada yang enak, ada yang enggak enak, campur-campur," ucap dia.

Tak hanya itu, Jokowi mengatakan buah tropis seperti durian banyak diminati negara lain. Salah satu negara yang permintaan terhadap durian Indonesia terbilang tinggi adalah China.

Namun, kata Jokowi, Indonesia tidak bisa menyediakan durian berkualitas yang diinginkan negara lain.

Baca Juga: Cegah Corona, Jokowi Ganti Teh dengan Empon-empon untuk Suguhkan Tamu

Jokowi lantas meminta Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang diketuai Moeldoko membuat manajemen penanaman durian yang bagus.

Selain itu, kata Jokowi, perlunya manajemen pembibitan yang bagus sehingga buah hasil panen kebun memiliki kualitas bagus atau enak.

“Masa kita enggak bisa. Masak HKTI enggak bisa. Saya yakin bisa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI