Suara.com - Sebanyak tiga negara dunia memberlakukan pelayanan tes virus corona secara drive-thru atau pemeriksaan dari dalam mobil.
Langkah itu diambil guna membatasi penyebaran virus corona saat warga mendatangi rumah sakit.
Dialihbahasakan dari Now This, Kamis (12/3/2020), ketiga negara itu adalah Korea Selatan, Jerman dan Australia.
Sebuah klinik pengujian virus corona secara drive-thru dibuka di Daegu, Korea Selatan pada 3 Maret 2020. Pengujian hanya membutuhkan waktu selama 10 menit.
Baca Juga: Sebut Salam Siku Cegah Corona Agak Lucu-lucuan, Moeldoko: Tapi Bagus
Pengujian ini juga dinilai efektif lantaran mencegah adanya kontak dekat dengan pasien potensial terinfeksi virus corona.
Wakil Direktur Pusat Medis Universitas Yeungnam Seo Wan-seok mengatakan kepada Reuters, antrean pengujian di rumah sakit dapat meningkatkan potensi tertular virus tersebut. Sebab para pasien berada di satu lokasi untuk beberapa waktu.
Pengujian secara drive-thru dinilai lebih efektif memangkas potensi penyebaran virus karena dilakukan di dalam mobil. Warga cukup membuka kaca mobilnya dan pemeriksaan dapat dilakukan.
"Kami dapat mendiagnosa banyak orang dalam waktu singkat sehingga dapat mengendalikan corona secara efektif," katanya.
Sementara itu, sebuah rumah sakit di Australia juga melakukan pengujian drive-thru. Sebelum diperiksa secara drive-thru, pasien harus menemui dokter umum terlebih dahulu, setelah itu dapat mengumpulkan sampel mereka melalui drive-thru.
Baca Juga: Viral Warga Depok Dangdutan Sambil Mabuk-mabukan di Kuburan
Di Jerman, pengujian virus corona secara drive-thru juga diyakini sebagai cara alternatif mencegah penyebaran virus corona. Bagi warga Jerman, mobil menjadi salah satu tempat yang aman sehingga mereka akan merasa nyaman diperiksa dari mobil mereka.