Suara.com - Kantor Perdana Menteri Malaysia menyarankan pada penceramah untuk mempersingkat khutbah salat Jumat. Hal ini untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikan Menteri Kantor Perdana Menteri Hal Ehwal Agama, Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri usai menghadiri Majelis Tausiyah AM agensi agama di Masjid Tuanku Mizan Sultan Zainal Abidin di Putrajaya, Kamis (12/3/2020).
Zulkifli meminta si penceramah untuk menyampaikan poin yang hendak disampaikan.
Dalam kertas kerja, Zulkifli menyarankan agar jamaah mengambil wudlu di rumah dan pihak masjid diminta menyediakan masker dan cairan pembasmi tangan sebagai langkah pencegahan.
Baca Juga: Pemprov Jateng Siapkan 13 Rumah Sakit untuk Tangani Pasien Virus Corona
“Mereka yang mengalami simptom Covid-19 tidak perlu hadir salat Jumat karena termasuk dalam golongan orang yang sakit,” katanya.
Lebih lanjut, ia menilai warga yang dinyatakan positif Covid-19 dibolehkan tidak mengerjakan salat Jumat tetapi diganti dengan salat zuhur di rumah masing-masing.
Selain itu Zulkifli juga menyarankan mengadakan perbincangan dengan Majelis Fatwa berhubung nikah kawin dan pengurusan mayat yang terkena Covid-19. (Antara)