Ridwan Kamil: Izinkan Kami yang di Daerah Lakukan Tes Corona

Kamis, 12 Maret 2020 | 13:29 WIB
Ridwan Kamil: Izinkan Kami yang di Daerah Lakukan Tes Corona
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami sebenarnya sudah menyebut 'siaga satu' dari awal Februari beberapa minggu sebelum Pak Jokowi mengumumkan kasus corona," terang Emil.

Tindakan ini dilakukan semata-mata untuk menunjukkan bahwa fasilitas medis sudah siap.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun telah membentuk Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19, sebagai tempat penanggulangan wabah virus corona.

Terlebih, pasien terdampak virus corona kekinian terus bertambah.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Driver Ojol di Depok Kini Sepi Orderan

"Yang kami hadai hari ini, kami sebenarnya punya kemampuan untuk melakukan tes," kata Emil.

Tak Semua Orang Perlu di Tes Corona-Covid-19, Apa Alasan Pemerintah?

Pemerintah memastikan penanganan infeksi virus corona Covid-19 yang masuk ke Indonesia dilaksanakan dengan baik. Meski begitu, masyarakat masih saja merasa panik dan khawatir virus tersebar.

Bahkan tidak sedikit masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya ke laboratorium, demi memastikan terjangkit tidaknya mereka oleh Covid-19. Namun hal ini menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Achmad Yurianto, tidak efektif.

Sebab, tes laboratorium untuk pemeriksaan virus Corona Covid-19 diutamakan bagi dua kelompok orang, yakni orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca Juga: Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Wawancara Kerja Via Telepon

ODP adalah orang dalam pemantauan, yakni mereka yang pulang dari negara yang sangat mungkin terjadi penularan dari orang ke orang, contohnya Korea Selatan, Jepang, Iran, Italia, China, Singapura, dan sebagainya.

REKOMENDASI

TERKINI