Bakal Temui SBY di Cikeas, Ini yang Akan Dibahas Presiden PKS

Kamis, 12 Maret 2020 | 13:19 WIB
Bakal Temui SBY di Cikeas, Ini yang Akan Dibahas Presiden PKS
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengagendakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rencanannya, pertemuan itu akan berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, pada Kamis (12/3/2020) ini.

Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan pertemuan tersebut bakal dihadiri Presiden PKS Sohibul Iman. Adapun kunjungan ke Cikeas merupakan bagian dari safari politik yang tengah dilakukan PKS ke sejumlah partai.

Secara khusus, lanjut Mustafa, Sohibul juga ingin melakukan tukar pikiran dengan SBY.

"Beliau (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus pernah memimpin negeri ini 10 tahun. Tentu PKS ingin bertukar pikiran tentang apa-apa yang terjadi saat ini berdasarkan pengalaman dan pandangan beliau sebagai politisi dan negarawan," kata Mustafa dalam keterangannya, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Nasdem Usulkan Ambang Batas Parlemen 7 Persen, PKS Tak Sepakat

Mustafa menuturkan, safari politik yang dilakukan PKS dimaksudkan untuk menjalin komunikasi di tengah perbedaan pandangan politik masing-masing partai, termasuk dengan Demokrat yang segera akan dilangsungkan.

"PKS punya jati diri dan posisi. Tapi itu tidak menjadi penghalang untuk merajut komunikasi dengan berbagai pihak. Kami ingin mencari titik temu untuk membangun kerja sama. Apalagi dengan Pak SBY kami pernah bekerjasama dalam pemerintahan beliau dua periode," kata Mustafa.

Selain untuk bertukar pikiran, kata Mustafa, PKS juga akan membahas isu-isu terkini bersama dengan Demokrat. Semisal mengenai keruguan Jiwasraya, omnibus law serta Pilkada 2020.

Untuk diketahui, PKS sebelumnya juga telah melakukam safari politik dengan Partai Berkarya, Partai Nasdem, dan Partai Golkar.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Batal Naik, PKS: Pemerintah Zalim Jika Tetap Naikkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI