Cegah Corona, Jokowi Ganti Teh dengan Empon-empon untuk Suguhkan Tamu

Kamis, 12 Maret 2020 | 12:23 WIB
Cegah Corona, Jokowi Ganti Teh dengan Empon-empon untuk Suguhkan Tamu
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Mensesneg Pratikno menyampaikan keterangan pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerap mengkosumsi ramuan herbal yang terbuat dari temulawak, jahe, serai kunyit atau empon-empon. Setelah virus corona masuk Indonesia, Jokowi kekinian rajin minum ramuan herbal tersebut.

Jokowi mengatakan sebelum virus asal China masuk Indonesia, dirinya hanya minu empon-empon satu kali dalam sehari. Kini Kepala Negara harus minumnya sebanyak tiga kali pada pagi, sore, dan malam satu hari sekali.

"Saya kan setiap hari minum itu temulawak jahe, serai kunyit, saya campur pagi saya minum hanya pagi-pagi saja. Sekarang karena ada corona, saya minumnya pagi siang malam," ujar Jokowi saat sambutan Peresmian Pembukaan The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Tak hanya itu, Jokowi menyebut pihak Istana Kepresidenan setiap menyuguhkan tamu-tamunya tidak lagi menggunakan teh, melainkan dengan ramuan herbal. Ramuan herbal yang ia berikan sama seperti ramuan yang diminum dirinya yakni ramuan dari temulawak, jahe, serai, kunyit.

Baca Juga: Tangkal Corona, Erick Thohir Minta BUMN Produksi 6 Juta Masker

"Sekarang tamu saya kalau pagi siang malam juga saya beri minuman itu. Bukan teh, tapi saya ganti temulawak, jahe sereh kunyit, campur jadi satu," ucap dia.

Lebih lanjut, harga untuk membuat ramuan tradisional tersebut kekinian tengah melambung tinggi menyusul wabah virus Corona masuk Indonesia. Harga rempah-rempah seperti jahe merah, kunyit, kata Jokowi meningkat tiga kali hingga lima kali lipat.

"Hati-hati sekarang ini harganya naik sampai 5 kali lipat 4 kali lipat, jahe merah, temulawak, kunyit baru naik ini sampai 3, 4, 5 kali lipat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI