Suara.com - Warga Jembrana, Bali dihebohkan dengan beredarnya video pasien perempuan rujukan dari RS Bunda yang dibawa ke RSU Negara.
Pasien yang diketahui baru pulang dari ibadah umrah itu sudah 2 hari di RS Bunda kemudian dirujuk ke RSU Negara dan disiapkan ruang isolasi.
Terkait hal itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha, seperti dilansir Berita Bali--jaringan Suara.com, Kamis (12/3/2020), menyatakan pasien tersebut termasuk kriteria PDP (Pasien Dalam Pengawasan), sehingga dipastikan belum terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Dia mengatakan, awalnya pasien dirawat di RS Bunda, kemudian petugas medis RS Bunda menghubungi RS Rujukan, namun ketiga ruang isolasi RS Rujukan yakni RS Tabanan, RS Sanglah, RS Sanjiwani Gianyar sedang penuh.
Baca Juga: Dihantam Corona Hingga Perang Dagang, Gubernur BI: Kalau Putus Asa Hancur
Sehingga pasien dirujuk ke RSU Negara yang sudah ada ruang atau kamar isolasi untuk mendapatkan perawatan.
Arisantha mengatakan diperlukan pemeriksaan laboratorium dalam penanganan pasien tersebut.
Diketahui, pasien berangkat umrah ke Arab Saudi dan saat pulang ke Indonesia, pasien tersebut transit di Singapura.
Ia mengimbau masyarakat tidak panik namun tetap waspada terkait adanya Covid-19 yang telah ada di beberapa negara di dunia dengan tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Baca Juga: Sejak Mencuat Corona, BI Sudah Beli SBN Senilai Rp 110 Triliun