Virus Corona Merebak, PBNU Tunda Munas Alim Ulama dan Konbes

Kamis, 12 Maret 2020 | 11:21 WIB
Virus Corona Merebak, PBNU Tunda Munas Alim Ulama dan Konbes
Logo Munas Alim Ulama dan Konbes NU (NU.or.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan untuk menunda kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama. Penundaan tersebut dilakukan akibat pandemik virus corona baru Covid-19 yang mulai menyebar di Indonesia.

Penundaan kegiatan akbar kedua setelah muktamar tersebut tertuang dalam surat keputusan nomor 3944/C.I.34/03/2020 yang dikeluarkan pada 11 Maret 2020.

Kegiatan Munas dan Konferensi Besar tersebut awalnya akan digelar di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada 18 hingga 19 Maret 2020.

"Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2020 yang sedianya diselenggarakan pada tanggal 18-19 Maret 2020 ditunda," demikian bunyi surat keputusan seperti dikutip dari NU.or.id, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Pajak Penghasilan Ditanggung Pemerintah, Gajian 6 Bulan Dibayar Penuh

Sekretaris PBNU Helmy Faishal Zaini mengaku belum bisa memastikan sampai kapan penundaan acara dilakukan. Para pengurus di berbagai daerah diminta untuk menunggu pemberitahuan selanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa keputusan penundaan acara bukan karena kepanikan pengurus. Melainkan untuk kepentingan bersama.

"Langkah ini diambil bukan karena kepanikan atau kecemasan, namun semata-mata untuk kemaslahatan bersama," ujarnya.

Dalam hal ini, PBNU berpijak pada kaidah fiqih yakni dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih atau menghindari kerusakan didahulukan daripada melakukan kebaikan. Sebab, dalam acara tersebut akan dihadiri oleh ratusan orang.

"Ini demi kemaslahatan umum sebab Munas dan Konbes melibatkan ratusan peserta dan ribuan penggembira. Semoga Allah melindungi kita semua dari segala penyakit lahir dan batin. Amin," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Corona, Penumpang KRL di Bogor Ada yang Menolak Dicek Suhu Tubuhnya

Sementara itu, Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengapresiasi keputusan yang diambil oleh PBNU untuk menunda acara Munas dan Konbes. Ia menilai penundaan tersebut sudah tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI