"Pergerakan masyarakat kita tidak seperti warga di sana yang relatif dekat. Ada yang jauh, balik lagi dan seterusnya. Inilah yang menyebabkan kita tidak menempatkan cara di Singapura adalah cara terbaik yang bisa diimplementasi," kata Yurianto.
Maka dari itu, Yurianto kembali menegaskan bahwa strategi terbaik yang bisa dilakukan yakni memerankan tokoh masyarakat atau komunitas dalam mencegah dan menangkal virus corona di Indonesia.
"Berarti edukasi yang menjadi penting. Ini tantangannya adalah berita-berita yang sulit kita pertanggungjawabkan," kata Yurianto, memungkasi.
Keadaan 7 Pasien Positif Corona Baru di Indonesia
Baca Juga: Update Corona Covid-19: Status Naik Jadi Pandemi, Total Kasus Capai 126.273
Juru Bicara Wabah Virus Corona Indonesia Achmad Yurianto mengumumkan pasien positif corona kembali bertambah tujuh orang di Indonesia. Total kekinian 34 pasien positif corona di Indonesia.
"Sehingga hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Tujuh pasien baru positif corona yaitu pertama pasien dengan kode 28 laki-laki berusia 37 tahun. Pasien tersebut dengan kondisi sakit ringan sedang dan kasus imported case. Kedua yakni pasien dengan kode 29 laki-laki berusia 51 tahun. Kondisinya tampak sakit sedang dan tidak sesak dengan kasus imported case.
Kemudian pasien ketiga yakni pasien dengan kode 30 yakni laki-laki 84 tahun. Kondisinya tampak sakit sedang dan kasusnya imported case.
Keempat yaitu pasien dengan kode 31 perempuan berusia 48 tahun. Kondisinya tampak sakit ringan sedang dan kasus imported case.
Baca Juga: Imbas Rugani Positif Corona, Seluruh Pemain Inter Milan Ikut Dikarantina
Lalu kelima, pasien dengan kode 32 laki-laki berusia 45 tahun. Adapun kondisinya sakit ringan sedang dan kasusnya imported case.