Suara.com - Jumlah korban tewas akibat wabah virus corona atau Covid-19 di Iran bertambah menjadi 354 jiwa pada Rabu (12/3/2020), ungkap Kementerian Kesehatan negara itu.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan 63 orang lainnya meninggal selama 24 jam terakhir, sementara 958 kasus baru kembali ditemukan, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi hingga kini menjadi 9.000 kasus.
Sebanyak 2.959 orang telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan pulih dari virus, tambah Jahanpour.
Turki baru saja mengonfirmasi satu kasus virus corona, sudah menutup perbatasan darat dan menghentikan perjalanan udara ke Iran sejak bulan lalu.
Baca Juga: Din Syamsuddin: Sudah Saatnya Indonesia Nyatakan Darurat Corona
Selain China, Italia, dan Korea Selatan, Iran juga menjadi negara yang mengalami dampat terburuk sejak wabah penyakit itu muncul pada Desember lalu.
Sebagai bagian dari upaya mengendalikan wabah, Teheran telah mengambil beberapa langkah, termasuk penutupan semua sekolah dan institusi pendidikan, membatalkan acara olahraga, dan melarang para pejabat meninggalkan negara itu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, total kematian global mencapai hampir 4.300 jiwa, dengan lebih dari 118.000 kasus dikonfirmasi.
Virus ini telah menyebar ke enam benua dan lebih dari 100 negara.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Baca Juga: WHO Konfirmasi Virus Corona Sebagai Pandemi