Paling Banyak Penumpang, Alasan KRL Bogor-Jakarta Rawan Virus Corona

Rabu, 11 Maret 2020 | 21:38 WIB
Paling Banyak Penumpang, Alasan KRL Bogor-Jakarta Rawan Virus Corona
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) buka suara soal beredarnya informasi mengenai Kereta Rel Listrik (KRL) rute Bogor-Depok-Jakarta sebagai sarana transportasi paling rawan tersebar virus Corona. Alasan mengenai pemetaan sebaran corona di angkutan yang dikelolanya dibeberkan.

VP Corporate Communications, PT KCI Anne Purba mengatakan jumlah pelanggan menjadi patokan dalam menentukan potensi penyebaran. Jumlah pengguna KRL atau Commuter Line pada rute tersebut mencapai 69 persen dari semua jurusan KRL.

"Jumlah pengguna lintas Bogor/Depok menuju Jakarta Kota/Angke/Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna, per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL," ujar Anne dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (11/3/2020).

Karena ramainya pengguna KRL di rute itu, maka resiko penularan virus disebutnya lebih tinggi dari pada rute lainnya. Kendati demikian, ia menyebut pihaknya tetap mengupayakan pencegahan tersebarnya virus.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Pemain Persib Bandung Dilarang Selfie Bareng Fans

"Kami harus berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar commuterline tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona," jelasnya.

Beberapa upaya di antaranya seperti membagikan masker, menyediakan hand sanitizer, dan membersihkan kereta secara rutin. Selain itu ada juga program rail clinic untuk melayani pengobatan gratis.

"Dalam kegiatan ini KAI mengerahkan kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang, serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat," pungkasnya.

Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dinilai tak luput dari penyebaran virus corona. Commuter rute Bogor-Depok-Jakarta Kota menjadi sarana transportasi umum yang memiliki potensi tertinggi penyebaran virus dari China itu.

Data ini terungkap dalam rapat pimpinan yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu (11/3/2020). Rapat yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menghadirkan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dan pihak terkait lainnya. Tertulis dalam paparan yang disampaikan Anies mengenai waspada risiko Covid-19 via transportasi publik, rute KRL-2 itu memiliki potensi resiko tertinggi.

Baca Juga: KRL Bogor-Depok-Jakarta Berisiko Tinggi Penularan Corona, Ini Respons KCI

"Risiko Kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota," tulis paparan dalam presentasi Anies itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI