Formula E 2020 Jakarta Dibatalkan, Mahfud MD: Biasa Saja, Enggak Panik

Rabu, 11 Maret 2020 | 21:22 WIB
Formula E 2020 Jakarta Dibatalkan, Mahfud MD: Biasa Saja, Enggak Panik
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD enggan mengomentari batalnya penyelenggaraan Formula E 2020 di Jakarta. Namun, ia menilai meskipun ajang lomba balap mobil listrik itu batal, kondisi di Jakarta masih terhitung aman dari wabah Virus Corona (Covid19).

Mahfud enggan mengomentari lebih dalam keputusan pembatalan tersebut mengingat ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang lebih berwenang untuk memberikan penjelasan. Namun menurutnya, pembatalan itu bukan sesuatu yang luar biasa.

"Menurut saya sih keamanan dan situasi Jakarta itu biasa-biasa saja, enggak ada kepanikan yang luar biasa," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Menurut saya sih keamanan dan situasi Jakarta itu biasa-biasa saja, enggak ada kepanikan yang luar biasa.

Baca Juga: Formula E Batal karena Corona, Ini Nasib Duit Rp 360 Miliar Storan Anies

Lebih lanjut, Mahfud berpendapat pembatalan penyelenggaraan Formula E 2020 di Jakarta bukan wujud kepanikan. Justru, ia melihat hal itu juga dilakukan di negara-negara lain yang juga membatalkan acara-acara berskala besar untuk menghindari adanya perkumpulan orang.

"Itu mungkin kalau enggak banyak orang yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda, barangkali. Tapi Pak Anies lah itu yang berhak menjawab alasannya, saya merasa Jakarta aman saja," pungkasnya.

Untuk diketahui, Formula E 2020 Jakarta resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, dari sebelumnya bakal bergulir 6 Juni mendatang.

Penundaan dilakukan langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melalui surat Nomor 117/-1.857.73 tertanggal 9 Maret 2020.

Penundaan ajang balap mobil ramah lingkungan itu disebut Anies sebagai bentuk antisipasi Pemprov DKI Jakarta terhadap penyebaran wabah virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Formula E Jakarta Ditunda karena Corona, Panitia Klaim Tak Ada Kerugian

Pemaksaan untuk tetap menyelenggarakan Formula E 2020 Jakarta disebut Anies amat berisiko tinggi. Dia tidak ingin mengorbankan keselamatan warga Jakarta hanya untuk menyelenggarakan balapan.

"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

"Kita tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang Formula E ini memberikan dampak ekonomi yang besar, tapi bila punya risiko untuk warga maka kita tunda," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI