Satu Pasien Positif Corona Meninggal di Bali, Jenazah Langsung Dikremasi

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 11 Maret 2020 | 18:13 WIB
Satu Pasien Positif Corona Meninggal di Bali, Jenazah Langsung Dikremasi
Ilustrasi dikremasi [Emily Marie Wilson / Shutterstock.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasien nomor 25 virus corona Covid-19 di Indonesia adalah warga negara asing. WNA tersebut meninggal dunia saat dirawat di rumah  sakit Denpasar, Bali.

Kabar meninggalnya pasien covid -19 untuk pertama kalinya di Bali itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Indra membeberkan perkembangan terkini Virus Corona atau Covid-19 pada Konferensi, Rabu (11/3/2020).

"Pertama, sejak adanya kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali sudah melaksanakan berbagai tindakan preventif terutama di Bandara Ngurah Rai. Hingg kini, jumlah pasien dalam pengawasan RS di Bali ada 48 orang," kata Indra seperti diberitakan Kabarnusa.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Dirjen P2P Sebut Tiga Gejala Awal Virus Corona Covid-19, 50% Alami Pilek

Dia mengatakan, dari 48 orang tersebut, 38 pasien dinyatakan negatif virus corona. Sedangkan 9 orang masih menunggu hasil laboratorium.

"Satu positif virus corona dan meninggal dunia. Pasien nomor 25, perempuan WNA berusia 53 tahun. Dia juga didiagnosis menderita empat penyakit lain, yakni diabetes, hipertensi, hiperteroid, dan penyakit paru menahun," kata dia.

Dia menjelaskan, pasien ini masuk ke Bali pada tanggal 29 Februari. Sejak 3 Maret, pasien mulai mengalami demam dan dirawat di rumah sakit swasta.

Pada tanggal 9 Maret, pasien dirawat di RS Sanglah. Perawatan dilakukan sesuai prosedur penanganan pasien pengawasan covid-19 karena menunjukkan gejala virus tersebut.

"Hari ini pukul 02.45 WITA pasien tersebut meninggal dunia," kata Indra.

Baca Juga: Cegah Corona di Upacara Wisuda UNNES, Wisudawan disemprot Hand Sanitizer

Dia menegaskan, hingga pasien nomor 25 meninggal dunia, pemprov belum menerima hasil pemeriksaan dari laboratorium di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI