Tenda Dibubarkan Paksa, Buruh AICE: Kami Bertahan Sampai Berhasil

Rabu, 11 Maret 2020 | 17:11 WIB
Tenda Dibubarkan Paksa, Buruh AICE: Kami Bertahan Sampai Berhasil
Poster aksi mogok buruh AICE (fsedar.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah buruh PT Alpen Food Industry (PT AFI) yang memproduksi es krim AICE tidur di emperan pabrik usai tenda mereka dibubarkan secara paksa oleh satpam pada Selasa (10/3/2020). Para buruh yang tergabung dalam Serikat Gerakan Buruh Bumi Indonesia PT Alpen Food Industry (SGBBI PT AFI) ini berniat bertahan sampai perusahaan mau mengabulkan tuntutan mereka.

Melalui akun Twitter-nya @sherrrinn, Sarinah, juru bicara Federasi Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan (F-SEDAR) yang menaungi SGBBI PT AFI membagikan informasi tersebut kepada khalayak.

BACA JUGA: Pengakuan Buruh Es Krim Aice: Tidur Berimpitan di Mes, Makan Cuma Urap

"The AICE striking workers. Hari ke-18 dan perusahaan masih belum mau mendengarkan tuntutan buruh. Malah sekuriti kawasan membubarkan tenda buruh. Padahal buruh selalu membersihkan lokasi pemogokan," tulisnya via Twitter.

Baca Juga: Formula E Jakarta Ditunda karena Corona, Panitia Klaim Tak Ada Kerugian

Sarinah juga memberi kabar bahwa para buruh yang mengikuti aksi mogok akan terus melanjutkan perjuangan mereka sampai perusahaan mengabulkan tuntutan.

Cuitan Sherin atas kondisi aksi mogok buruh AICE (Twitter).
Cuitan Sherin atas kondisi aksi mogok buruh AICE (Twitter).

"Dan masih #BoikotAICE sampai pengusaha mau memperbaiki kondisi kerjanya," lanjutnya.

Sampai saat ini aksi mogok yang dilakukan oleh buruh PT AFI telah berlangsung selama 18 hari. Namun, tak ada tanda-tanda bahwa perusahaan mereka mau mengabulkan tuntutan para buruh.

Justru berdasarkan keterangan Sarinah, saat ini PT AFI merekrut karyawan baru dengan iming-iming gaji sesuai dengan nominal yang mereka tuntut. Sarinah merasa hal ini tidak benar karena pada saat mengajukan kenaikan upah, PT AFI mengaku tak sanggup membayar.

BACA JUGA: Miris, Ini Katering untuk Buruh Outsourcing Es Krim AICE

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Negara Lebih Mudah Menghadapi Kelompok Separatis

Kenyataannya, pengusaha melakukan PHK kepada para buruh yang melakukan aksi mogok dan merekrut pegawai baru dengan janji akan digaji sesuai dengan upah yang mereka tuntut sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI