Suara.com - Gym menjadi tempat dengan resiko tinggi penyebaran virus corona sebagaimana diperingatkan oleh dokter.
Dr Norman Swan mengatakan gym penuh dengan keringat dan kelembaban sehingga mudah bagi virus corona menyebar.
Dilaporkan DailyMail, Rabu (11/3/2020), Dr Norman Swan, yang adalah seorang jurnalis yang berkualifikasi medis, mengatakan pusat kebugaran adalah tempat yang sempurna untuk penyebaran virus karena penuh dengan keringat. Tempat yang lembab cocok untuk berkembang biak kuman.
Lulusan kedokteran dari University of Aberdeen, Skotlandia ini mengatakan, "Itu tidak berarti kamu berhenti datang ke gym, kamu harus sangat berhati-hati di gym".
Baca Juga: Nihil Bercak Darah, Jalan Terang Misteri Pembunuhan Anjani Bee
"Kalian harus memastikan telah membersihkan (peralatan) sebelum dan sesudah digunakan," imbuhnya.
Ia juga menganjurkan orang yang memiliki gejala, seperti batuk atau bersin, untuk tidak pergi ke gym sampai sembuh.
Sementara itu, Profesor kedokteran dan direktur Divisi Penyakit Infeksi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Dr David Thomas mengatakan kepada New York Times, para pengunjung gereja lebih berisiko daripada para pecandu olahraga.
Pemilik gym telah berupaya mengurangi kontak kulit antara klien dan staf. Mereka juga waspada dalam peralatan desinfektan, katanya.
Sedangkan di gereja, orang-orang berada dalam jarak dekat dan sering berjabatan tangan. Kasus penyebaran virus yang cukup fenomenal berasal dari gereja terjadi di Korea Selatan.
Baca Juga: Dua Pasien di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif Covid-19
Member F45 Senopati Diisolasi