Suara.com - Pasien corona dengan kode 25 meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 02.00 dini hari. Pasien tersebut merupakan perempuan dari Warga Negara Asing (WNA) berusia 53 tahun.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, saat ini jenazah pasien virus corona itu dalam proses sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Hanya saja, Yurianto tak menyebut asal negara dari pasien corona yang meninggal tersebut.
"Sekarang sedang dalam proses untuk mengirimkan kembali jenazahnya ke negaranya," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga: 44 Orang Tewas Keracunan Usai Minum Obat Penangkal Virus Corona
Yurianto menuturkan setelah semua proses jenazah sudah selesai, jenazah akan secepatnya dipulangkan.
"Ya tentu setelah semua masalah dalam kaitan perawatan jenazah selesai dan keluarganya sudah akomodatif secepatnya pulang," ucap dia.
Tak hanya itu, Yurianto mengatakan, jenazah tersebut akan terlebih dahulu diformalin sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
"(Jenazah) diformalin karena akan dibawa ke negaranya," katanya.
Yurianto mengatakan pasien dengan kode 25 tersebut datang sejak empat hari lalu. Di mana saat berada di rumah sakit, pasien tersebut sudah dalam kondisi sakit berat. Hal tersebut karena adanya riwayat penyakit komplikasi.
Baca Juga: Faisal Basri: Penanganan Corona di Indonesia Sangat Buruk
"Pasien ini masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi sakit berat karena ada faktor penyakit yang mendahului diabet, hipertensi, paru obstruksi menahun. Dari datang dia sudah sakit. datangnya 4 hari lalu," imbuhnya.