Fadli Zon Sebut Keris yang Dibawa Raja Belanda Bukan Milik Diponegoro

Rabu, 11 Maret 2020 | 14:25 WIB
Fadli Zon Sebut Keris yang Dibawa Raja Belanda Bukan Milik Diponegoro
Fadli Zon tunjukkan Keris Pangeran Diponegoro yang Nogo Siluman (twitter/@fadlizon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI fraksi Gerindra Fadli Zon menyebut keris Pangeran Diponegoro yang dikembalikan Raja Belanda ke Indonesia bukan Naga Siluman.

Wakil Ketua Umum Gerindra ini berpendapat bahwa keris Naga Siluman masih berada di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon dalam cuitan di akun Twitter pribadinya yang diunggah pada Rabu (11/3/2020).

"Keris yang dibawa kembali itu dhapurnya bukan Nogo Siluman. Dari dhapurnya Nogo Rojo tangguh era Mataram Sultan Agung," cuit Fadli Zon.

Baca Juga: WNA Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia Rabu Dini Hari

Sebagai Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), organisasi perkerisan Indonesia yang terdaftar di UNESCO, Fadli yakin keris Pangeran Diponegoro yang dikembalikan Raja Belanda kepada Indonesia baru-baru ini bukan keris Naga Siluman.

Fadli Zon sebut keris yang dibawa kembali Raja Belanda bukan Nogo Siluman (twitter/@fadlizon)
Fadli Zon sebut keris yang dibawa kembali Raja Belanda bukan Nogo Siluman (twitter/@fadlizon)

Sebab, Fadli zon mengaku pernah melihat keris tersebut secara langsung.

"Ada 3 keris Diponegoro, kemungkinan yang 2 Nogo Siluman masih di Volkenkunde Museum. Saya pernah lihat Nogo Siluman lurus dan luk yang dibuat pada era sebelum PB III," kata Fadli Zon.

Ia lantas bercerita, "Kami mengirim 3 peneliti SNKI ke Belanda tahun 2017 (saya sendiri hadir) dan 2018 (Basuki Teguh Yuwono, Mpu Toto Brojodiningrat) sempat melihat Keris Diponegoro".

"Ini kemungkinan besar Kyai Nogo Siluman berluk milik Pangeran Diponegoro," kata Fadli yang menyertakan sebuah foto keris.

Baca Juga: Takut Corona, Investor Asing Bawa Uangnya Rp 40,16 Triliun dari Indonesia

Keris ini berbeda dengan pusaka yang dikembalikan oleh Raja Belanda baru-baru ini. Perbedaan paling jelas terdapat pada bagian luk keris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI