Suara.com - Mengantisipasi penularan virus corona, pelaksanaan wisuda di Universitas Negeri Semarang (UNNES) diwarnai penyemprotan hand sanitizer.
Hal itu terungkap pada video yang diunggah oleh akun twitter @unnessmenfess pada Rabu (11/3/2020). Wisuda sendiri dilaksanakan pada sehari sebelumnya, Selasa (10/3/2020).
Pada video itu, terlihat seorang petugas yang akan memberikan cairan handsanitizer pada wisudawan yang akan bersalaman dengan pihak rektorat.
"Semprot dulu sebelum salaman," tulis akun @unnesmaenfess.
Baca Juga: Festival Asia-Afrika Digelar saat Wabah Corona, Emil: Asal Bertanggungjawab
Video itu kemudian dunggah kembali oleh akun @yeahmahasiswa yang mengundang berbagai reaksi warganet.
"Yah tetep aja, hand sanitizer cuma disemprot ke tangan doang tapi enggak ada gerakan 6 langkahnya," tulis akun @katokatz_
"Atau salaman ala orang Thailand yang shadikhap. Kan lebih efektif daripada dikasi hand sanitizer satu satu wkwkw," tambah akun @bloomjustforyou.
Pentingnya Hand Sanitizer
Dalam mencegah virus, cuci tangan memang menjadi hal yang paling disarankan. Tapi saat tidak berda di lokasi yang memungkinkan, maka hand sanitizer bisa jadi solusi lain.
Baca Juga: Sofyan Hadi Tutup Usia, Persija: Jasa dan Pengabdianmu Selalu Kami Kenang
Mengutip dari suara.com, hand sanitizer dengan setidaknya 60 persen kandungan alkohol adalah alternatif yang baik, kata Dr Marimuthu kepada Straits Times.
Agar efektif, Anda harus menggunakannya secara cukup untuk melindungi tangan. Gosoklah pada tangan setidaknya sekitar 20 detik dan biarkan hingga kering secara alami, jangan dilap.
Hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60 hingga 95 persen dapat membersihkan tangan jauh lebih baik daripada produk yang alkoholnya rendah atau tidak ada alkohol sama sekali, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Namun, CDC juga menekankan bahwa sabun dan air adalah cara terbaik melindungi tangan, karena hand sanitizer tidak menghilangkan semua jenis kuman.