NF Bunuh Bocah Usai Nonton Film, Jajang C Noer: Bukan Itu Penyebabnya

Rabu, 11 Maret 2020 | 14:21 WIB
NF Bunuh Bocah Usai Nonton Film, Jajang C Noer: Bukan Itu Penyebabnya
Video viral NF, gadis pembunuh bocah 6 tahun di kawasan Sawah Besar (twitter/@MahesSyailendra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Jajang C Noer ikut berkomentar mengenai kasus pembunuhan remaja berusia 15 tahun inisial NF yang membunuh bocah berusia 6 tahun. Menurut Jajang, kebiasaan remaja itu menyaksikan film horor dan kekerasan bukan penyebab utama ia nekat melakukan pembunuhan.

Argumen tersebut disampaikan oleh Jajang saat menjadi pembicara di acara Talkshow Indonesia Lawyers Club bertajuk "Dari Bullying Sampai Membunuh: Kenapa Anak-anak Kita Makin Kejam" di TV One pada Selasa (10/3/2020) malam.

Menurut Jajang, pemicu aksi kekerasan yang dilakukan oleh NF bukan dari film Chucky dan Slender Man yang biasa ia saksikan.

"Pemicunya bukan film, dia bisa saja asal ngomong itu seperti klise aja. Tapi bukan itu triggernya, pemicunya bukan film," kata Jajang seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: WNA Positif Corona Meninggal Dunia, Pemerintah: Sebab Utama Bukan Covid-19

Jajang menilai NF merasakan kesepian dalam dirinya, ia merasakan tidak bahagia. Ia tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya. itulah yang memicu NF melakukan aksi pembunuhan sadir.

Jajang meminta agar tidak ada pembatasan film setelah munculnya fakta pembunuhan yang dilakukan NF. Sebab, bila seorang anak mendapatkan bekal pendidikan dan kasih sayang yang cukup tidak akan melakukan tindakan seperti yang dilakukan NF.

"Jangan dibatasi tayangan karena mestinya dengan bekal yang kuat dari rumah kita tahu oh itu nggak benar. Kita sudah dikasih akal sama Tuhan bahwa ini nggak benar dan nggak bagus," tuturnya.

Dalam tayangan tersebut, Jajang berpesan agar orang tua bisa memberikan pengetahuan agama yang cukup dan menyeluruh kepada anak. Tidak hanya memberitahukan sejarah, namun menekankan pada contoh konkret.

"Kasih contoh jangan hanya slogan besar saja," ungkapnya.

Baca Juga: Corona Menggila, Anies ke Anak Buah: Kurangi Jabat Tangan dan Kontak Fisik

Bunuh Bocah 6 Tahun dan Simpan Mayat di Lemari, Gadis 15 Tahun: Saya Puas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI