Tifatul Ajak Boikot Produk India, Ferdinand: Masa Level Mainnya Begini?

Rabu, 11 Maret 2020 | 11:07 WIB
Tifatul Ajak Boikot Produk India, Ferdinand: Masa Level Mainnya Begini?
Cuitan Tifatul Sembiring soal boikot produk India. (Twitter/@tifsembiring)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang konflik yang terjadi di India hingga berujung pada aksi kekerasan terhadap umat Islam beberapa waktu lalu memantik respons Anggota DPR RI Tifatul Sembiring.

Tifatul Sembiring mengecam tindakan kekerasan tersebut. Ia bahkan secara blak-blakan menyerukan aksi boikot produk-produk buatan India lewat Twitter pribadinya.

Seruan boikot tersebut, ditunjukkan Tifatul Sembiring melalui dua cuitan. Mulanya ia menanggapi tautan berita berjudul "RI Bakal Impor 100.000 Ton Daging Kerbau di India".

Terkait hal itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut mengimbau masyarakat untuk menghindari produk-produk India karena negara itu telah menindas umat Islam.

Baca Juga: Geger Buaya Masuk Kampung dan Makan Ternak Babi di Kotawaringin

"Boikot produk India, kejam terhadap umat Islam," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/3/2020).

Sementara dalam cuitan selanjutnya, Tifatul Sembiring membagikan poster film Kuch Kuch Hota Hai yang dibubuhi tulisan 'boycot'.

Ia pun kembali menyerukan aksi boikot produk India dalam narasi unggahan tersebut.

"Boycott India product...," cuitnya.

Cuitan Tifatul Sembiring soal boikot produk India. (Twitter/@tifsembiring)
Cuitan Tifatul Sembiring soal boikot produk India. (Twitter/@tifsembiring)

Kontan saja, aksi Tifatul Sembiring ini seketika menuai perhatian khalayak.

Baca Juga: Mengenal Asteroid Apollo yang Akan Lewati Bumi Saat Ramadan

Tak terkecuali dengan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang turut memberikan kritik atas seruan tersebut melalui akun Twitter pribadinya.

Ferdinand Hutahaean heran dengan ajakan boikot tersebut. Menurutnya, tindakan ini tidak mencerminkan sosok Tifatul Sembiring sebagai wakil rakyat.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan mestinya Tifatul Sembiring menunjukkan aksi nyata terkait konflik yang terjadi India. Bukannya menyerukan aksi boikot karena tindakan tersebut tidak akan mempengaruhi keadaan.

"Pak Tif masa level mainnya begini? Pak Tif harusnya levelnya berangkat ke India ketemu PM atau PBB laporkan kejahatan kemanusiaan. Kalau cuma begini ya gak ngaruh Pak...!!," balas Ferdinand Hutahaean.

Respons Ferdinand soal ajakan boikot produk India. (Twitter/@FerdinandHaean2)
Respons Ferdinand soal ajakan boikot produk India. (Twitter/@FerdinandHaean2)

Namun, kritik dari Ferdinand Hutahaean tersebut rupanya tidak mendapat respons dari Tifatul Sembiring.

Untuk diketahui, setidaknya 42 orang tewas akibat kerusuhan yang terjadi di New Delhi, India. Kerusuhan terjadi ketika sekelompok ultranasionalis Hindu menyerang peserta aksi damai yang menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan .

Menyadur dari Aljazeera.com, 200 orang terluka selama kericuhan yang berlangsung selama tiga hari tersebut. Para perusuh mengamuk, membunuh, dan merusak properti. Pertokoan dijarah dan sebuah masjid di dekat ibu kota India habis dibakar.

Kelompok muslim India menyebut UU amandemen kewarganegaraan (CAA) yang disahkan Desember lalu, mendiskriminasi mereka dan bertentangan dengan etos sekuler negara tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi menuai kritikan dari publik karena tidak bertindak tepat waktu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI