Pemerintah Masih Lacak Satu Pasien Virus Corona Local Transmission

Selasa, 10 Maret 2020 | 21:43 WIB
Pemerintah Masih Lacak Satu Pasien Virus Corona Local Transmission
Jubir Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (Corona) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengumumkan delapan pasien terbaru pasien positif Covid-19 (Corona). Sehingga total 27 pasien positif Virus Corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pasien berkode 27 belum diketahui tertular dari mana. Namun, Yurianto menduga pasien dengan kode 27 berasal dari local transmission dan bukan dari kasus imported case atau tertular saat berkunjung ke negara lain.

"Nomor kode 27 laki-laki berusia 33 tahun WNI, kondisinya stabil. Kami menduga ini local transmission yang sedang kami tracing mana ini sumbernya. Karena, bukan imported dan tidak jelas bagian dari yang lain. Sementara belum jelas," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Yurianto mengakui sudah bertanya kepada yang bersangkutan terkait riwayat perjalanannya.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona Jadi 27, Tetapi Hoaksnya Sudah Tembus 187

"Kita sudah bertanya ke yang bersangkutan, yang pasti tidak berasal dari luar negeri. Kemudian kita juga bertanya, apakah ada temannya yang sakit? Mereka, yang bersangkutan ini masih belum jelas siapa temannya," tutur dia.

Karena itu pihaknya terus melakukan penelusuran terkait siapa-siapa yang melakukan kontak dengan pasien dengan kode 27.

"Tetapi, tetap kita akan lakukan, nanti akan kita sebut siapa kira-kira orang-orang yang positif yang sudah ada ini, yang pernah menjadi akrab dengan dia atau pernah kontak dekat dengan dia," ucap Yurianto.

"Saat ini kita masih memberikan tanda tangan lokal transmission nya dari mana. Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," katanya.

Untuk diketahui, delapan pasien terbaru yang positif terkena corona yakni pertama dengan kode pasien 20 perempuan berusia 70 tahun merupakan subklaster Jakarta

Baca Juga: Muhammadiyah Siapkan 20 Rumah Sakit untuk Tangani Pasien Corona

Kedua, pasien dengan kode 21 perempuan berumur 47 tahun merupakan subklaster Jakarta, ketiga pasien dengan kode 22 perempuan 36 tahun dengan kasus imported case. Keempat, yakni dengan kode pasien 23 perempuan berusia 73 tahun dengan kasus imported case.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI