Peneliti Inggris Bayar Relawan Rp 65 Juta Demi Temukan Vaksin Corona

Selasa, 10 Maret 2020 | 17:19 WIB
Peneliti Inggris Bayar Relawan Rp 65 Juta Demi Temukan Vaksin Corona
WHO resmi memberikan nama covid-19 untuk virus Corona baru dari Wuhan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti London membuka kesempatan bagi relawan yang bersedia terlibat dalam penemuan vaksin corona. Relawan-relawan tersebut akan dibayar sebanyak 3,500 Poundsterling jika bersedia disuntik virus corona.

Menyadur dari Daily Mail, peneliti di The Queen Mary BioEnterprises Innovation Centre, London merekrut 24 relawan untuk terlibat dalam penelitian ini. Mereka akan mendapat 3500 Poundsterling atau sekitar Rp 65.378.461 dalam proses penelitian ini.

Para relawan akan disuntik dua jenis virus yaitu  0C43 dan 229E. Jenis virus ini telah menewaskan lebih dari 3800 orang di seluruh dunia. Suntikan tersebut dikembangkan oleh perusahaan Hvivo.

Ketika virus tersebut disuntikkan, maka relawan akan mengalami gejala pernapasan yang sama seperti para penderita COVID-19. Pasien kemudian akan dikarantina selama dua minggu untuk mengetahui apakah virus bekerja atau tidak.

Baca Juga: Dokter Ungkap Faktor X, Penyebab 2 Warga Depok Belum Sembuh Virus Corona

Namun, para peneliti mengatakan bahwa vaksin masih dalam proses persetujuan. Badan pengawas obat-obatan Inggris, Medicines and Healthcare Product Regulatory harus menyetujui penelitian tersebut sebelum dilakukan.

Hvivo mengemukakan rencana ini setelah Inggris mengonfirmasi kematian ketiga kasus COVID-19 ini. Setidaknya ada 280 pasien yang tengah mendapat perawatan terkait infeksi virus corona.

Para relawan harus bersedia dikarantina selama dua minggu dan menjalankan aturan makan yang ketat. Mereka juga tidak diperbolehkan bertemu dengan siapapun, termasuk berolahraga.

Para dokter akan meneliti mereka dan memberikan rangkaian vaksin, menggunakan pakaian dan ventilator keamanan.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah memanggil menteri-menterinya untuk mendiskusikan kedaruratan wabah ini.

Baca Juga: Aksi Tukang Cat Mengecat Kubah Masjid Istiqal dengan Seutas Tali

Penelitian ini adalah bagian dari program senilai 3 juta dolar untuk menemukan vaksin virus corona. Pemerintah Inggris bahkan menggelontorkan 46 juta poundsterling untuk melawan virus corona ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI