Daftar 6 Sekolah Internasional di Jakarta yang Tutup karena Virus Corona

Selasa, 10 Maret 2020 | 16:59 WIB
Daftar 6 Sekolah Internasional di Jakarta yang Tutup karena Virus Corona
Salah satu ruang belajar Jakarta International School, Jakarta Selatan [suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terhitung sampai Selasa (10/3/2020), enam sekolah internasional di Jakarta telah ditutup untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil demi mencegah adanya penularan virus di sekolah-sekolah itu.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana dalam pemberitaan sebelumnya sempat mengatakan jumlah sekolah internasional yang ditutup sementara berjumlah lima. Namun jumlahnya diklarifikasi menjadi enam sekolah.

Keenam sekolah itu di antaranya adalah ACG School, Mentari School, Cikal, Beacon Academy, Taipe School, dan Jakarta Intercurtural School (JIS). JIS merupakan sekolah terakhir yang ditutup sementara karena baru mulai, Selasa (10/3/2020) hari ini.

"Tambahnya JIS, yang baru," ujar Nahdiana saat dihubungi, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga: Dokter Ungkap Faktor X, Penyebab 2 Warga Depok Belum Sembuh Virus Corona

Nahdiana tak merinci kapan kelima sekolah lainnya mulai meliburkan diri. Namun ia sudah mulai menerima pemberitahuan soal keputusan dari tiap sekolah sejak pihaknya menyebar Surat Edaran pencegahan corona di sekolah.

"Yang jelas ketika ngeluarin SE itu ada. Gitu. SE beredar dia laporan," jelasnya.

Nahdiana menyebut keenam sekolah itu memutuskan sendiri menutup sementara. Ia menyatakan tidak ada perintah untuk meliburkan karena kemunculan suspect corona.

"Keputusan untuk libur atau tidak, bukan hanya kebijakannya di kita, seluruhnya instruksinya kan begitu ya," jelasnya.

Ia juga bisa memaklumi keputusan yang diambil pihak sekolah itu karena memang kondisi sekarang ini tidak biasa. Terlebih lagi banyak civitas akademika di sekolah internasional yang baru datang dari luar negeri.

Baca Juga: Gegara Corona, Bupati Gresik Larang TKI Langsung Pulang Kampung

"Ada sekian persen itu warga negara asing. Jadi mereka secara urgent mereka juga memutuskan untuk home learning," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI