CEK FAKTA: Anak Durhaka Dikutuk Jadi Buaya di Kabupaten Bogor, Benarkah?

Selasa, 10 Maret 2020 | 15:00 WIB
CEK FAKTA: Anak Durhaka Dikutuk Jadi Buaya di Kabupaten Bogor, Benarkah?
Anak durhaka di Kabupaten Bogor dikutuk jadi buaya. (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar konten yang menyebutkan seorang anak di Desa Gunung Picung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikutuk  jadi buaya karena durhaka.

Konten tersebut muncul dalam situs Perma.cc dengan judul "Nauzubillahi Min Zalik, Anak Durhaka Berubah Menjadi Buaya..Semoga Yang Membagikan Ini Dijauhkan Dari Azab Allah Swt" yang dimuat pada Senin (9/3/2020).

Sementara cuplikan isi artikel tersebut berbunyi:

Warga Bogor belakangan dihebohkan dengan kasus anak yang dikutuk ibunya. Anak itu dikutuk jadi batu oleh sang ibu di Gunung Picung, Kabupaten Bogor. Banyak pihak yang bertanya-tanya tentang kebenaran berita tersebut. Sebab, berita anak berubah jadi batu berkembang cepat melalui media sosial Facebook

Baca Juga: Pihak Karen Idol Minta Bukti ke Arya Satria Claproth Soal Tuduhan Berzina

Berikut cerita yang sempat bikin heboh netizen beberapa hari terakhir. Ini berita nyata dari kakaknya teman saya yang menjadi wartawan IPB.

Bagi para anak mohon dicermati kisah nyata ini jangan sampai kita durhaka kepada orangtua kita. Kisah nyata ini di Kecamatan Tenjolaya, Kab Bigor tepatnya di gunung picaung. Terjadi pada hari Kamis, anak dikutuk menjadi batu, anak itu meminta dibelikan motor ninja namun oleh ibunya dikasih motor matic.

Lalu anak itu marah kepada ibunya posisi ibunya sedang melaksanakan solat tepatnya dalam keadaan sujud, lalu anak itu menendang kepalanya. Sekarang si anak menjadi batu dan posisi batunya sudah sampai kepala anak itu...

Anak durhaka di Kabupaten Bogor dikutuk jadi buaya. (turnbackhoax.id)
Anak durhaka di Kabupaten Bogor dikutuk jadi buaya. (turnbackhoax.id)

Benarkah, anak durhaka dikutuk jadi buaya di Kabupaten Bogor?

Penjelasan

Baca Juga: Remaja Sumut Ditemukan Membusuk di Ladang, Terdapat Luka di Kepala

Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi tersebut tidak benar. Sejumlah sumber telah mengklarifikasinya.

Konten dengan gambar serupa merupakan informasi lawas yang dibagikan ulang. Konten tersebut sempat muncul di beberapa situs Thailand sejak 2015, salah satunya laman Thai Rath Online.

Situs tersebut menerangkan, seekor kerbau milik petani yang tinggal di Desa Ban Nong Don, Kecamatan Bu Sung, Distrik Wang Hin, Provinsi Sisaket, Thailand melahirkan makhluk mirip buaya.

Tiba-tiba, kerbau itu melahirkan seekor buaya jantan dengan kulit hitam dan bersisik, setelah berteriak kencang. Namun, makhluk itu mati setelah dilahirkan.

Kerbau di Thailand melahirkan anak mirip buaya. (turnbackhoax.id)
Kerbau di Thailand melahirkan anak mirip buaya. (turnbackhoax.id)

Sementara itu, dilaporkan The Science Times dalam artikel berjudul "Crocodile-Buffalo Genetic Species Found In Wanghin, Thailand", kejadian kerbau beranak mirip buaya ini disebabkan oleh faktor genetik unik dari dua binatang tersebut.

Disebut-sebut terjadi perkawinan silang (hibrida) antara kerbau dan buaya. Hasil hibrida seperti itu biasanya terjadi secara alami atau telah dikembangbiakkan oleh manusia. Selain itu, kejadian serupa sudah banyak ditemukan dalam dunia hewan.

Kerbau di Thailand melahirkan anak mirip buaya. (turnbackhoax.id)
Kerbau di Thailand melahirkan anak mirip buaya. (turnbackhoax.id)

Kesimpulan

Konten yang menyebut anak durhaka di Kabupaten Bogor dikutuk jadi buaya adalah palsu atau hoaks. Konten tersebut sengaja dibagikan dengan narasi menyesatkan sehingga masuk dalam kategori Misleading Content.

Faktanya, foto yang yang beredar bukan menggambarkan anak durhaka dikutuk melainkan kerbau di Thailand melahirkan makhluk mirip buaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI